FAHMIIMADUDDIN, 030911005 (2013) TANGGUNG GUGAT PELAKU USAHA OTOMOTIF DALAM PEMASANGAN IKLAN YANG MENYESATKAN KONSUMEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-imaduddinf-33848-6.abstr-k.pdf Download (56kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2014-imaduddinf-33848-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy

Abstract

Iklan merupakan salah satu sarana pemasaran yang sangat banyak dipergunakan oleh pelaku usaha untuk memperkenalkan aneka produk yang dihasilkannya kepada konsumen. Dalam beberapa kasus iklan tidak memberikan informasi yang sesuai dengan kondisi barang dan/jasa yang diperjualbelikan. Tidak sesuainya informasi dalam iklan dengan kenyataan yang dihadapi konsumen dalam penggunaan barang dan/jasa disebut iklan yang menyesatkan. Salah satu iklan menyesatkan adalah klaim penggunaan bahan bakar mobil Nissan March yang tidak sesuai dengan kenyataan ketika konsumen menggunakan mobil tersebut. Konsumen dapat melakukan tanggung gugat kepada perusahaan otomotif selaku produsen yang memesan iklan tersebut karena melakukan perbuatan melawan hukum berdasar Pasal 1365 KUHPerdata dan juga melanggar hak konsumen untuk memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang berdasarPasal 4 huruf c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tanggung gugat yang dilakukan yaitu tanggung gugat produk (product liability). Konsumen memperoleh ganti rugi atas kerugian penggunaan barang dan/jasa yang tidak sesuai dengan iklan berdasar pada Pasal 28 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Actions (login required)

View Item