TEKNIK KULTUR Tetraselmis chuii DALAM SKALA LABORATORIUM DI PT. CENTRAL PERTIWI BAHARI, REMBANG, JAWA TENGAH

Febri Setyawati, ,- and Woro Hastuti Satyantini, ,- and Muhammad Arief, ,- and Kismiyati, ,- TEKNIK KULTUR Tetraselmis chuii DALAM SKALA LABORATORIUM DI PT. CENTRAL PERTIWI BAHARI, REMBANG, JAWA TENGAH. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7 (2). pp. 63-69. ISSN 2301-7309

[img] Text (Artikel)
7. JAFH 7(2) 63-69.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Plagiasi)
7. Turnitin.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Surat Keterangan Ethical Clearence)
Surat EC Baru.pdf

Download (305kB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11...

Abstract

Pakan merupakan kunci keberhasilan dalam budidaya perikanan, karena berpengaruh terhadap ketahanan dan perkembangan larva. Jenis pakan yang dapat diberikan pada ikan ada dua jenis, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Salah satu jenis pakan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai pemenuhan kebutuhan pakan budidaya yaitu fitoplankton jenis Tetraselmis chuii. Mikroalga Tetraselmis chuii merupakan salah satu mikroalga yang mudah dibudidayakan dan memiliki nilai gizi tinggi yaitu, kandungan protein 74%, lemak 4%, dan karbohidrat sebanyak 21%. Praktek Kerja Lapang ini bertujuan untuk mempelajari, memahami, serta mempraktekkan secara langsung tentang teknik kultur pakan alami Tetraselmis chuii skala laboratorium dan mengetahui kendala dalam teknik kultur pakan alami Tetraselmis chuii skala laboratorium. Pertumbuhan Tetraselmis chuii dalam kultur skala labolatorium mengalami puncak populasi pada hari keenam mencapai 3.240.000 sel/ml. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Tetraselmis chuii sangat lama. Didapatkan inokulasi awal 550.000 sel/ml dan mengalami peningkatan hingga hari keenam. Hal ini menunjukan pertumbuhan Tetraselmis chuii mengalami fase eksponensial. Kemudian, pada hari ketujuh mengalami penurunan mencapai 209.000 sel/ml lalu pada hari kedelapan mengalami peningkatan mencapai 249.000 sel/ml diduga mengalami periode kriptik, yaitu sel-sel yang masih hidup memanfaatkan tambahan nutrisi dari sel-sel yang lisis. Pertumbuhan Tetraselmis chuii hari kesembilan sampai hari keempatbelas mengalami penurunan hingga 186.000 sel/ml.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Akuakultur
Creators:
CreatorsNIM
Febri Setyawati, ,-UNSPECIFIED
Woro Hastuti Satyantini, ,-UNSPECIFIED
Muhammad Arief, ,-UNSPECIFIED
Kismiyati, ,-0008085906
Depositing User: anita erna faricha
Date Deposited: 08 Aug 2023 22:57
Last Modified: 08 Aug 2023 22:57
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/128032
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item