HAPPY CICILIA M.U., 030215427 (2005) TANGGUNG GUGAT PIALANG TERHADAP INVESTOR DALAM PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-happycicil-1232-fh1740-k.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-happycicil-1232-fh_174_06.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

1. Perdagangan Berjangka Komoditi merupakan transaksi yang didasarkan pada kontrak berjangka dan opsi atas kontrak berjangka yang merupakan objek dari transaksi perdaganganberjangka dimana penyerahannya dilakukan kemudian. Hubungan yang terjadi antara para pihak yaitu investor, pialang berjangka dan wakil pialang merupakan sebuah hubungan hukum yang mana telah menimbulkan perikatan diantara mereka dan juga menimbulkan hak dan kewajiban bagi mereka yang telah terikat dalam sebuah Dokumen Penerimaan Risiko (Agreement) yang telah disepakati bersama dan telah mereka tanda tangani. Hubungan antara pars pihak tersebut merupakan hubungan kontraktual dan merupakan perjanjian pembarian kuasa antara investor sebagai pemberi kuasa dan pialang berjangka sebagai penerima kuasa.Hubungan kontraktual yang telah melahirkan kewajiban hukum bagi pars pihak tersebut tidak menutup kemungkinan akan merugikan pihak investor sebagai pihak yang mendukung terlaksananya transaksi perdagangan berjangka. Kerugian yang terjadi dalam Bursa Berjangka komoditi yang umumnya menimbulkan kerugian bagi pihak investor akibat wanprestasi kontrak dari pialang berjangka dan perbuatan melanggar hukum yang pada dasarnya dilakukan oleh wakil pialang sebagai pelaku transaksi berjangka. 2. Tuntutan perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh pialang berjangka nyata-nyatanya dapat dipatahkan akibat adanya klausula eksenorasi yang ada pada Dokumen Penerimaan Risiko sehingga tuntutan tersebut tidak terbukti. Penagihan ganti rugi dapat dilakukan oleh investor sebagai akibat wanprestasi yang dilakukan oleh pialang berjangka apabila investor tersebut sudah-melakukan upaya penagihan kepada pialang tersebut dan investor tersebut dapat membuktikan adanya wanprestasi yang dilakukan oleh pialang berjangka.Upaya penyelesaian sengketa yang berkaitan dengan tuntutan ganti rugi dapat ditempuh secara perdata melalui jalur litigasi setelandiupayakan terlabih dahulu penyelesaiannya melalui musyawarah dan sarana-sarana yang disediakan oleh Bappebti.

Actions (login required)

View Item