Efektifitas Body, Surface area dibanding Predicted Body Weight dalam Menentukan Volume Semenit untuk Mencapai Target PaCO2 pada Operasi Tumor Otak

Nanang Nurofik, - and Prananda Surya Airlangga, - and Bambang Pujo Semedi, - and Arie Utariani, Arie and Elizeus Hanindito, - and Hamzah, - Efektifitas Body, Surface area dibanding Predicted Body Weight dalam Menentukan Volume Semenit untuk Mencapai Target PaCO2 pada Operasi Tumor Otak. Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 8 (1). ISSN pISSN : 2088-9670 eISSN : 2460-2302

[img] Text (Artikel)
30. Efektifitas Body, Surface area dibanding.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Kualitas Karil & Kesesuaian Bidang Ilmu)
(30).pdf

Download (112kB)
[img] Text (Turnitin)
30. Efektivitas Body Surface Area dibanding Predicted Body Weight.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Laik Etik)
Bukti C.30.pdf

Download (949kB)
Official URL: http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/vie...

Abstract

Abstract Latar Belakang dan Tujuan: Manajemen neuroanestesi pada operasi tumor otak bertujuan untuk mencegah terjadinya cedera otak sekunder dan memberikan lapangan operasi yang baik. Hal ini dapat dicapai melalui brain relaxation therapy. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas Body Surface Area (BSA) dan Predicted Body Weigh (PBW) untuk menentukan volume semenit dalam mencapai target PaCO2 pada pasien yange menjalani operasi tumor otak. Subjek dan Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional melibatkan 31 pasien yang menjalani operasi tumor otak di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Pasien yang memenuhi kriteria, dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan, kemudian dibagi dalam 2 kelompok BSA dan PBW. Kelompok BSA mendapat volume semenit 4xBSA (laki-laki) dan 3.5xBSA (perempuan). Kelompok PBW mendapat volume semenit 100mL/kgBB. Tiga puluh menit setelah pengaturan ventilasi mekanik, dilakukan pemeriksaan analisa gas darah untuk menilai PaCO2. Hasil: Penentuan volume semenit menggunakan BSA menghasilkan volume yang lebih besar dibanding PBW pada pasien normal hingga obesitas.Penggunaan BSA dibanding PBW secara signifikan memiliki PaCO2 lebih rendah (33.55±3.43: 39.29±3.32 mmHg) dengan nilai p=0.0001. Simpulan: Penggunaan BSA dalam menentukan volume semenit efektif dalam mencapai target PaCO2 pada pasien yang menjalani operasi tumor otak.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi
Creators:
CreatorsNIM
Nanang Nurofik, -UNSPECIFIED
Prananda Surya Airlangga, -UNSPECIFIED
Bambang Pujo Semedi, -UNSPECIFIED
Arie Utariani, ArieNIDN8808130017
Elizeus Hanindito, -UNSPECIFIED
Hamzah, -UNSPECIFIED
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 09 Oct 2023 00:53
Last Modified: 23 Oct 2023 00:10
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/128293
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item