Qorinatu Mailaffayza, -
(2023)
Hubungan Peer Influence terhadap Munculnya Perilaku Non-Suicidal Self-Injury pada Remaja.
Hubungan Peer Influence terhadap Munculnya Perilaku Non-Suicidal Self-Injury pada Remaja (6).
(Unpublished)
|
Text (Artikel Ilmiah)
Naskah BRPKM_Qorinatu Mailaffayza_111911133130.pdf
Download (839kB)
|
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara peer influence dengan munculnya perilaku non-suicidal self-injury pada remaja. Pengaruh teman sebaya mengacu pada pengaruh yang dimiliki oleh teman sebaya terhadap perilaku, sikap, dan keputusan seorang individu (Steinberg, 2007). NSSI mencakup lima kriteria yaitu perilaku tersebut melibatkan cedera yang disengaja pada jaringan tubuh sendiri (misalnya memotong, membakar, mencakar, memukul diri sendiri), perilaku tersebut tidak disetujui secara sosial, perilaku tersebut tidak dilakukan dengan niat bunuh diri secara sadar, perilaku tersebut tidak semata-mata bertujuan untuk menyenangkan, dan perilaku tersebut bukanlah hasil dari delusi atau halusinasi (Klonsky dkk., 2015). Analisis data pada penelitian ini menggunakan Teknik uji korelasi. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan (r=0,276; Sig=0,005<0,05) sehingga apabila terjadi peningkatan pada resistensi pengaruh teman sebaya maka perilaku NSSI juga meningkat. Berdasarkan hasil analisis data hipotesis penelitian ini ditolak. Sehingga apabila individu yang menarik diri memiliki tingkat NSSI tinggi maka peer influence dapat menjadi dukungan sosial untuk menurunkan perilaku NSSI.
Actions (login required)
|
View Item |