Rachmatika, Prastuti, NIM. 030315607 (2008) ASPEK KONTRAKTUAL DALAM PENGADAAN BARANG/JASA OLEH PEMERINTAH SECARA SWAKELOLA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-rachmatika-8194-fh2200-k.pdf Download (336kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-rachmatika-7984-fh2200-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan semua penjelasan yang telah dijabarkan sebelumnya, maka terlihat bahwa pengadaan barang / jasa pemerintah memiliki aspek kontrak yang cukup unik. Dikatakan unik sebab, pada pengadaan barang / jasa pemerintah secara swakelola tidak hanya mencakup kesepakatan dari pihak yang melakukan perjanjian tersebut. Keunikan dalam kontrak swakelola terwujud dalam bentuk batasan yang tertuang dalam beberapa peraturan pemerintah yang mengatur masalah swakelola tersebut, sehingga para pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut tidak lagi dapat menuangkan bentuk-bentuk perjanjian yang diinginkan secara bebas. Pada pelaksanaan swakelola penerapan prinsip hukum kontrak terkesan kurang berjalan, hal ini ditunjukkan melalui bentuk kontrak yang diajukan pada pihak kedua menunjukkan kecenderungan berat sebelah. Artinya dalam kontrak swakelola, pihak pemerintah cenderung menunjukkan sikap sebagai penguasa. Dalam kontrak swakelola pihak kedua hanya bersikap membantu pelaksanaan kegiatan tersebut, karena dasar dari pengadaan swakelola adalah perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggung jawabannya dilaksanakan sendiri oleh pengguna barang / jasa tersebut. Dengan demikian, aspek kontraktual yang terdapat dalam kontrak pengadaan barang / jasa pemerintah kurang sesuai dengan asas yang terdapat dalam perjanjian, maupun peraturan yang terdapat dalam KUHPerdata. Sehingga dengan adanya pengaturan secara rinci dalam pedoman pelaksanaan pengadaan barang / jasa, dapat mempermudah aparat pelaksana pemerintah daerah turut meningkatkan kinerjanya.

Actions (login required)

View Item