Puspitorini, Ratih, NIM. 030416010 (2008) KAWASAN DENGAN FASILITAS PENANAMAN MODAL DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-puspitorin-8358-fh2950-k.pdf Download (341kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-puspitorin-8007-fh2950-k.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) | Request a copy |
Abstract
Kebijakan Pemerintah terkait dengan pengaturan kawasan sebagaimana diatur dalam UU No. 25/2007 diberikan pada penanam modal yang melakukan perluasan usaha dan melakukan penanaman modal baru. Kawasan khusus merupakan salah satu fasilitas yang bersifat insentif. Kawasan ini dibentuk sebagai insentif (perangsang) yang lebih menarik daripada insentif yang diberikan oleh negara lain. Bentuk kawasan khusus yang telah dibentuk sebelum berlakunya UU No. 25/2007 adalah Kawasan Industri, Kawasan Berikat, Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu, Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Kawasan tersebut memiliki kebijakan yang disesuaikan dengan peruntukannya. Pada UU No. 25/2007 diatur tentang Kawasan Ekonomi Khusus. Pembentukan kawasan ini disertai dengan kebijakan fasilitas yang lebih banyak dan diharapkan lebih menarik dari bentuk kawasan khusus negara lain. Nantinya semua bentuk kawasan diharapkan dapat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus agar dapat menarik para penanam modal khususnya penanam modal asing. Pembentukan berbagai macam kawasan di Indonesia sebelum dibentuknya UU No. 25/2007 diberikan dengan melihat keadaan masing — masing daerah. Kawasan Industri dibentuk dengan kemudahan lahan dan perijinan tempat berusaha, Kawasan Berikat dibentuk dengan fasilitas kepabeanan, KAPET dibentuk di wilayah Indonesia bagian timur dengan mempertimbangkan sektor unggulan masing — masing daerah, sedangkan kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas dibentuk guna mendorong kegiatan lalu lintas perdagangan internasional. Dengan pembentukan berbagai kawasan serta karakteristiknya masing — masing, dapat dilihat efektifitas pembentukan kawasan yang ada di contohnya Indonesia dengan bentuk kawasan yang ada di berbagai negara yang ada di Asia Malaysia, Singapura dan China. Pembentukan kawasan di negara tersebut tidak hanya disertai dengan fasilitas namun juga upaya nyata dalam menciptakan iklim investasi yang nyaman dan pasti.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH 295/08 Pus k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CAPITAL BUDGET � LAW AND LEGISLATION | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts > K1112-1116 Investments | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 25 Nov 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jun 2017 20:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/12876 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |