Praktek Kerja Lapang tentang Teknik Pembenihan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch.) di Unit Pembinaan Pembenihan Udang Windu Kabupaten Situbondo Propinsi Jawa Timur

ARISTA FATMAWATI, - (2007) Praktek Kerja Lapang tentang Teknik Pembenihan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch.) di Unit Pembinaan Pembenihan Udang Windu Kabupaten Situbondo Propinsi Jawa Timur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
ARISTA FATMAWATI.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ikan kakap putih (Lates calcarifer Bloch.) merupakan salah satu komoditas perikanan laut yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi serta sangat berpotensi untuk dikembangkan. Permintaan pasar domestik dan luar negeri yang terus meningkat, juga menjadi alasan berkembangnya usaha pembudidayaan komoditas ini. Faktor utama yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan budidaya adalah tersedianya benih yang kontinyu baik dalam jenis, jumlah maupun mutunya. Oleh karena benih dari alam semakin sulit didapatkan, maka suplai benih dapat diperoleh dengan mengupayakan usaha-usaha pembenihan yang dapat menghasilkan benih ikan kakap putih berkualitas secara kontinyu dalam jumlah yang banyak. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalab untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan kerja serta mengetahui hambatan atau permasalahan dalam teknik pembenihan ikan kakap putih. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Unit Pembinaan Pembenihan Udang Windu (UPPUW) Situbondo yang terletak di Kabupaten Situbondo Propinsi Jawa Timur pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2006. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, wawancara dan studi pustaka. Kegiatan pembenihan kakap putih merupakan bagian dari kegiatan pembenihan di UPPUW Situbondo. Sumber air untuk kegiatan ini berasal dari laut yang pengambilannya menggunakan pompa dengan jarak pengambilan 300 m dari garis pantai. Kegiatan pembenihan ini terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu penanganan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva, penanganan penyakit dan kultur pakan alami. Pemijahan kakap putih rnenggunakan metode manipulasi lingkungan. Padat penebaran di awal pemeliharaan adalah 15 butir telur per liter dan didapatkan tingkat penetasan telur (HR) sebesar 98,73-99,6%. Parameter kualitas air yang terukur selama pemeliharaan larva rneliputi suhu 28,3-28,8°C, salinitas 28-30 ppt, oksigen terlarut 4,3-5 ppm dan pH 6,9-8,2. Periode pemeliharaan larva ikan kakap putih ini berlangsung selama 25-30 hari. Untuk mencegah timbulnya penyakit pada waktu pemeliharaan larva dengan pemberian Elbasin sebanyak 0,5 ppm. Selarna pemeliharaan induk, pencegahan penyakit dilakukan dengan cara pemberian ikan rucah yang telah dicampur vitamin C sebanyak 2500 mg per kg berat badan induk. Pakan alami yang dikultur berupa Chlorella sp., rotifera (Brachionus plicatilis) dan artemia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
ARISTA FATMAWATI, -060310103 P
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorSRI SUBEKTI, -0017055202
Depositing User: Agung BK
Date Deposited: 28 Dec 2023 07:10
Last Modified: 28 Dec 2023 07:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/128884
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item