Masalah Infestasi Lalat Tanduk Haematobia Exigua pada Ternak Padang

Endang Suprihati, E (2024) Masalah Infestasi Lalat Tanduk Haematobia Exigua pada Ternak Padang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (889kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (849kB)
[img] Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5. BAB 2 MORPHOLOGI DAN TINGKAH LAKU.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB 3 SIKLUS HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB 4 KEPENTINGAN EKONOMI.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB 5 USAHA PENANGGULANGAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
9. BAB 6 KESIMPULAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id/

Abstract

Induk semang lalat ini pada umumnya adalah herbivora besar. Tern.ak yang darahnya dihisap oleh lalat ini se:cara terus menerus, akibatnya kondisi tubuhnya menurun karena terjadi kekurangan darah. Infestasi yang tinggi menye b abkan iritasi terhadap ternak. Populasi lalat tanduk ini mencapai puncak pada musim kering. Mereka jarang sekali meninggalkan induk semang. Karena siklus hid up la lat ini singkat, yai tu ± _ 11 .h~- I ri, maka dengan cepat jumlahnya dapat menjadi besar. Mulamula telu~nya diletakkan di tahi ternak yang masih segar. / Perkembangan telur ini sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan, kelembaban dan adanya mikroorganisme. Dari telur berkembang menjadi larva, lalu menjadi pupa dan akhirnya . . menjadi lalat kembali. Keadaan yang diinginkan bagi perkembangan lalat ini adalah keadaan yang hangat dan lembab. Berdasarkan beberapa penelitian oleh para ahli , ma k a . . lalat ini dapat men ghisap darah sampai 16 mg per he wan per hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Infestasi, Haematobia Exigua, Ternak Padang
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF561 Lac-insects
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF810 Veterinary parasitology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Endang Suprihati, EB. 140305
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDSinggih H. Sigit, DUNSPECIFIED
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 02 Jan 2024 15:43
Last Modified: 02 Jan 2024 15:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/128945
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item