Jony Eko Yulianto (2010) Studi Perbedaan Tingkat Subjective Well-Being Pada Masyarakat Kecamatan Kalitidu-Bojonegoro Yang Mengalami Banjir Tahunan Ditinjau Dari Alienasi Dengan Deprivasi Relatif Sebagai Kovariabel. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (660kB)
	Text (FULLTEXT) skripsi.pdf Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat subjective well-being pada masyarakat Kecamatan Kalitidu-Bojonegoro ditinjau dari alienasi dengan deprivasi relatif sebagai kovariabel. Penelitian dilakukan pada masyarakat Kecamatan Kalitidu-Bojonegoro yang mengalami banjir tahunan dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 450 orang, yang terdiri atas bapak, ibu dan remaja dengan rentang usia 18-50 tahun. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam membahas fenomena serta menyusuun alat ukur adalah teori subjective well-being Ed Diener, teori alienasi Durrant dan Lambert, serta teori deprivasi relatif Thomas Hoffer. Alat pengumpul data yang digunakan berupa kuesioner. Kuesioner subjective well-being terdiri dari 12 aitem, kuesioner alienasi dengan 12 aitem dan skala deprivasi relatif dengan 16 aitem. Analisis data dilakukan dengan tehnik statistik anakova, dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS versi 16.0 for windows. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh skor, dengan nilai signifikansi sebesar 0.13. (signifikansi < 0.05) Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat subjective well-being pada masyarakat Kecamatan Kalitidu-Bojonegoro ditinjau dari alienasi dengan deprivasi relatif sebagai kovariabel. Dengan rincian, deprivasi relatif secara signifikan (signifikansi=0.05) membedakan tingkat subjective well-being dan alienasi tidak dapat membedakan tingkat subjective well-being jika mengabaikan aspek deprivasi relatif dengan signifikansi 0.803 (signifikansi > 0.05)

Actions (login required)

View Item