Manajemen Pemeliharaan Benih Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii de Man) di Balai Induk Udang Galah Pandaan Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur

Aulia Kurniati, A (2006) Manajemen Pemeliharaan Benih Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii de Man) di Balai Induk Udang Galah Pandaan Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (906kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (783kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (755kB)
[img] Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (973kB)
[img] Text
5. BAB 2 STUDI PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB 3 PELAKSANAAN.pdf

Download (977kB)
[img] Text
7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (2MB)
[img] Text
8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (970kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id/

Abstract

Udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man) merupakan salah satu jenis udang tawar yang merniliki ukuran tubuh lebih besar dibanding jenis udang tawar Iainnya schingga mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi. Usaha pemeliharaannya masih belum dikembangkan secara optimal. Untuk memenuhi kebutuhan udang galah dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang baik perlu manajemen pemeliharaan benih yang baik. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang m1 adalah untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman, keterampilan kerja, mengetahui hambatan dan kemungkinan pengembangan usaha dalam manajemen pemeliharaan benih udang galah. Praktek Kcrja Lapang ini dilaksanakan di Desa Jogosari Kecamatan Pandaan Kabupatcn Pasuruan Propinsi Jawa timur pada tanggal I Pebruari 2005 sampai I Maret 2005. Metode kcrja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Balai lnduk Udang Galah adalah usaha milik pemerintah. Sumber air diperoleh dari mata air pegunungan yang dialirkan melalui saluran irigasi, sedangkan kualitas air yang dianalisis adalah oksigen terlarut (DO) 4, 1-8,5 ppm, pH 6,0-9,3 dan suhu air 27-33 °C. Benih yang dipelihara dari juvenil sampai dengan tokolan, yaitu dari umur 30 hari sampai benih dipasarkan yaitu berumur I 00 hari. Benih ditcbar dengan padat tebar 15-20 ekor/m2 • Pakan yang diberikan adalah pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami adalah pakan yang secara alami terdapat di kolam pemeliharaan yaitu berupa plankton. Untuk pakan buatan biasanya diberikan pellet dan cake sebanyak 5% berat badan dengan frekuensi pemberian tiga kali sehari. Hama yang ada yaitu udang 'jambret', ikan mujair, dan kepiting kecil, sedangkan penyakit yang umurnnya menyerang pada pemeliharaan

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH327.5-327.7 Fishery resources. Fishery conservation
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Aulia Kurniati, A060110002P
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDSri Subekti, SUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDMuhammad Arief, MUNSPECIFIED
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 06 Jan 2024 06:42
Last Modified: 06 Jan 2024 06:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/128998
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item