R U S I A T I, NIM. 038211557 (2013) HUBUNGAN ANTARA PASAL 8 UU N0.56/PRP/1960 DENGAN SISTEM PEWARISAN INDIVIDUAL PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-rusiati-28802-9.-bab-v.pdf Download (81kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKB KK-2 Per 944-87 Rus h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa : a. dengan melihat perbandingan jumlah petani dengan luas sawah yang ada, para petani termasuk petani miskin dan buruh tani; b. pemecahan pemilikkan tanah pertanian karena pewarisan masih akan terus berlangsung dan inilah salah satu penyebab semakin sempitnya tanah pertanian; c. banyak terjadi penyelundupan hukum, yaitu pemecahan pemilikkan karena jual beli dikatakan karena pewarisan; d. transmigrasi dan intensifikasi belum dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh para petani akibat dari semakin sempitnya tanah pertanian, dengan kata lain transmigrasi dan intensifikasi adalah penyelesaian yang bersifat alternatif; e. Pasal 8 UU No.56/PRP/1960 bersifat kontradiksi dengan sistem pewarisan yang berlaku, karena usaha-usaha Pemerintah untuk memberikan tanah pertanian minimum seluas 2 ha kepada para petani, terbentur pada sistem pewarisan individual, dengan kata lain usaha-usaha Pemerintah itu untuk Pulau Jawa adalah rencana jangka panjang.

Actions (login required)

View Item