Respon Imun Ikan Kerapu Macan (Epinephelus Fuscoguttatus) Terhadap Komponen Intraseluler dan Protein Membran Luar Bakteri Vibrio Anguillarum

Andreas Dewantoro, A (2006) Respon Imun Ikan Kerapu Macan (Epinephelus Fuscoguttatus) Terhadap Komponen Intraseluler dan Protein Membran Luar Bakteri Vibrio Anguillarum. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (919kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (733kB)
[img] Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
7. BAB 4 METOLODGI PENELITIAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
9. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id/

Abstract

Budidaya ikan kerapu macan dihadapkan pada kendala serangan penyakit yibriosis yang sering menyerang benih mengakibatkan meningkatnya tingkat mortalitas benih dan menimbulkan kerugian besar bagi pembudidaya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran respon imun benih ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) terhadap pemberian komponen intraseluler dan protein membran luar bakteri Vibrio anguillarum sebagai antigen. Parameter yang diamati adalah titer ·antibodi dan sintasan (survival rate) ilcan kerapu macan. Parameter penunjang adalah pengamatan histopatologi, karakterisasi antigen dengan uji elektroforesis dan kualitas air media pemeliharaan. Metode penelitian secara eksperimental, dengan tiga perlakuan, yaitu pemberian antigen berupa komponen intraseluler, protein luar membran dan kontrol. Data disajilcan secara deskriptif. Komponen intraseluler dan protein membran luar dibuat dengan cara fraksinasi sel bakteri secara mekanik, menggunakan sonikasi, dan sentrifugasi. Antigen yang didapat, diberikan secara oral sebanyak 0, I ml/ikan. Pada ilcan kontrol, antigen diganti dengan PBS. Pada hari ke-10 St:telah vaksinasi, ilcan diuji tantang dengan bakteri Vibrio anguillarum, sebanyak 6,4 x 104 CFU/ml. Metode untuk uji tantang dilak:ukan secara injeksi intra muscular (IM). lkan dipelihara selama 14 hari dalam akuarium untuk mengetahui sintasan ikan kerapu macan setelah uji tantang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titer antibodi ilcan kerapu macan yang divaksin dengan komponen intraseluler meningkat sebesar 128 dan titer antibodi ikan kerapu macan yang divaksin dengan protein membran luar bakteri Vibrio anguillarum meningkat sebesar 256. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh ikan memberikan respon positif terbadap vaksin yang diaplikasikan. Sintasan ikan kerapu macan setelah dilalrukan uji tantang dengan bakteri Vibrio anguillarum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Epinephelus Fuscoguttatus, Bakteri Vibrio Anguillarum
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture > SH171-179 Diseases and adverse factors
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Andreas Dewantoro, ANIM0601100001
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDHari Suprapto, HUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDSri Subekti, SUNSPECIFIED
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 06 Jan 2024 07:04
Last Modified: 06 Jan 2024 07:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/129002
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item