Muhammad Azhar, M (2024) Pemutusan Siklus Hidup Taenia Sollum Sebagai Tindakan Pencegahan Terhadap Cysticercosis Pada Babi dan Manusia Serta Taeniasis Pada Manusia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (835kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (861kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. BAB 2 TAENIA SOLIUM.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3 CYSTICERCOSIS PADA BABI.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4 TAENIASIS PADA MANUSIA.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 CYSTICERCOSIS PADA MANUSIA.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
9. PENCEGAHAN PENYAKIT PADA BABI DAN MANUSIA.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
10. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
~oonosis yang disebabkan oleh Taenia solium, berdasarkan siklus hidupnya digolongkan dalam obligatory cyclo zoonosis dimana manusia merupakan induk semang yang mutlak disamp ing vertebrata lainnya yaitu babi. Cacing dewasa T . solium sebagai penyebab taeniasis pada manusia , berukuran panjang 2- 5 meter dan dalam keada an berkembang penuh mempunyai 800 - 1000 segmen, h idup seba gai parasit di dalam usus halus manusia selama bertahuntahun. Apabila telur cacing termakan oleh babi maka dalam jaringan tubuh babi telur berkembang me njadi Cysticercus cellulosae. f•1 anusia yang makan dag ing babi mengandung cysticercus tersebut akan menderita taeniasis, karena cys ticercus dalam daging babi a k an berkembang menjadi c acing dewasa T . solium dalam usus manusia . Telur cacing selain keluar dari tubuh manusia, juga dapat secara autoinfeksi telur kembali ke lambung oleh a danya gerakan peristaltik balik usus. Telur berkembang menjadi cysticercus di berbagai alat tubuh dan sangat ber bahaya bila cysticercus berada di otak manusia . Guna mencegah kerugian ekonomi dan ancaman oagi ke -
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Taenia Sollum, Cysticercosis, Babi, Taeniasis | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF810 Veterinary parasitology |
||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | indah rachma cahyani | ||||||
Date Deposited: | 06 Jan 2024 10:39 | ||||||
Last Modified: | 06 Jan 2024 10:39 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/129009 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |