Munasril Wahid, M (1983) Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Pemilik Anjing di Daerah Perumahan Kampus IPB Darmaga, Terhadap Rabies. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (852kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (5MB)
	Text 6. BAB 3 BAHAN DAN METODE.pdf Download (1MB)
	Text 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (3MB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (1MB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Rabies merupakan penyakit zoonosis disebabkan oleh virus, berukuran 75 x 180 nm (1 nm= 10-9 meter) . Virus rabies dikelompokkan kedalam virus rhabdo, berbentuk peluru, tersusun dari asam inti ribo (RNA), karbohidrat, pr otein dan lemak. Virus rabies peka terhadap pel~rut lernak seperti ether , alkohol, sabun dan deterjen. Meskipun seluruh hewan berdarah panas peka terhadap rabies , narnun hewan reservoir dan penyeba r utama rabies di Indonesia yaitu anjing , kucing dan kera. Rabies merupakan salah satu penyakit yang ditularkan rnelalui luka g i gitan dan dikenal dengan nama lain penyakit anjing gi la. Rabies pada manusia berakibat fatal karena virus menyerang otak dan b i asanya akan berakhir dengan kernatian penderita . Pada air ludah anjing· virus bisa d i ternukan 3 - 7 hari sebelum gejala rabies tarnpak . Di Indonesia rabies merupakan penyakit zoonos i s penting . Hal ini disebabkan meningkatnya kasus rabi es dnri tahun ke tahun . Usaha pencegahan dan pernberantasan

Actions (login required)

View Item