Witarso, W (1982) Tipe-Tipe Pasteurella Multocida Penyebab Septicemia Epizootica pada Sapi dan Kerbau di Indonesia dan Asia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (841kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (909kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (5MB)
	Text 6. BAB 3 PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN.pdf Download (1MB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (939kB)

Abstract

Penyakit menul ar yang juga banyak meminta korban pada t ernak hewan di Indon esia adalah penyaki t ngorok ( septichaemia haemorrhagica, pasteurellosis multiseptica) . Penyakit ini buat pe rtama kali ditemukan di negeri kita pada 1890 , walaupun semulanya diberi nama "sampa r hewan busung". Pada t a hun-tahun berikutnya penyakit ini dilaporkan oleh berbagai dokter hewan. Kemudian Van Ecke dapa t memisahk.an dari bahan penyakit kerbau mati karena sampar hewan, suatu kuman yang ternyata dapat digolongkan pada bakteri yang menyebabkan septichaemia haemorrhagica. Sejak semula telah diketahui adanya kemampuan kumankuman Pasteurella dalam menyerang berbagai jenis hewan. Juga sifat pluriformitas kuman telah diketahui. Oleh ada nya keaneka ragaman kuman tersebut dalam sifat-sifat kulturilnya, serta kesanggupan menyerang berbagai jenis hewan, berbagai klasi fikasi telah diusulkan .. Hasil yang man tap dicapai oleh Roberts (1947) dan Carter (1952, 1955) masing- , masing dengan cara uji perlindungan pasif pada mencit dan uji aglutinasi tidak langsung. Bain mengatakan bahwa penyakit ngorok pada sapi dan

Actions (login required)

View Item