LISA MARGARETHA ARIYANTI, -
(2006)
STUDI PEMBERIAN PAKAN BUATAN PADA PERTUMBUHAN IKAN
KOI (Cyprinus carpio L) DI SKALA USAHA RUMAH TANGGA
DESA BERU KECAMATAN WLINGI
BLITAR JAWA TIMUR.
Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Ikan Koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak dikenal orang karena warnanya yang bervariasi, kombinasi dari berbagai warna merah, kuning, putih, biru, hitam dan warna lainnya. Sehingga pemanfaatan pakannya tidak hanya untuk melangsungkan hidupnya saja tetapi juga membantu pertumbuhan tubuh ideal dan mencemerlangkan warna ikan.
Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk dapat mengetahui dosis dan cara yang tepat pada waktu pemberian pakan. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Skala Usaha Rumah Tangga Desa Beru Kecamatan Wlingi Blitar Jawa Timur pada tanggal 1 Agustus — 30 Agustus 2005
Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka.
Jenis usaha budidaya Koi ini adalah milik perorangan. Sumber air yang diperoleh adalah dari air sumur, sedangkan kualitas air yang terukur adalah oksigen terlarut (DO) adalah 5-6,1 mg/1, pH 6,5-8,5, suhu air 24-32°C. pemijahan dilakukan secara alami dengan perbandingan induk jantan dan betina 1:3. Pemijahan mencapai klimaks ketika induk betina mengeluarkan telurnya dan menempelkan pada kakaban, baru setelah itu induk jantan mengeluarkan sperma dan membuahinya. Pakan yang diberikan dalam kolam pemeliharaan adalah pakan pellet" Pakan ikan kualitas super PIU-3". Hama yang sering menyerang adalah Ucrit, Kini-kini, Kol sedangkan penyakit yang menyerang adalah Lernaea sp. Untuk daerah pemasaran koi adalah sekitar daerah Jawa Timur.
Hasil pengukuran panjang ikan koi rata-rata yaitu sebesar 16,1 cm pada minggu-I dan 16,6 cm pada minggu-IV sedangkan berat ikan koi rata-rata yaitu sebesar 95,4 g pada minggu-I dan 97,5 g pada minggu-IV. Pengukuran panjang dan berat dilakukan untuk dapat mengetahui dosis pakan yang diberikan pada setiap minggunya. Dosis pakan yang diberikan sebesar 5% dari berat badan atau sekitar 4,77-4,875 g/ekor. Dengan dosis sebesar 5% dari berat badan dapat meningkatkan laju pertumbuhan yaitu sebesar 0,05 g/hari pada minggu-[ menjadi 0,14 Whari pada minggu-IV.
Actions (login required)
|
View Item |