LISA MARGARETIIA ARIYANTI, - (2024) PROTEKSI IKAN KERAPU TIKUS(Cromileptes altivells) SETELAH PEMBERIAN KOMBINASI VAKSIN RLBOSOMAL, LIPOPOLISAKARIDA (LPS) DAN OUTER MEMBRANE PROTEIN (OMP) DARI BAKTERI Vibrio alginolyticus. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text LISA MARGARETHA ARIYANTI SKRIPSI.pdf Download (1MB)

Abstract

Ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis) merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai nilai ekspor cukup tinggi. Ikan kerapu tikus sangat diminati oleh sebagian besar penduduk dunia untuk dikonsumsi karena nilai gizinya yang tinggi, dagingnya lembut dan rasanya yang enak. Kendala utama yang dihadapi dalam budidaya ikan kerapu tikus adalah tingginya angka kematian benih dalam waktu yang sangat singkat. Kematian benih lebih banyak disebabkan karena adanya infeksi patogen yang disebabkan oleh virus, bakteri, parasit dan jamur. Sebagian besar infeksi patogen pada benih ikan kerapu tikus yang disebabkan oleh bakteri yaitu dari genus Vibrio sp dan penyakit yang ditimbulkannya dinamakan Vibriosis. Salah satu spesies Vibrio yang menyerang ikan kerapu tikus adalah Vibrio alginolyticus. Vibrio alginolyticus dapat menyebabkan rnortalitas sampai dengan 80 — 90% khususnya pada stadia benih. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yaitu 1. Apakah pemberian kombinasi vaksin Ribosomal dan Lipopolisakarida (LPS) dari bakteri Vibrio alginolyticus dapat memberikan proteksi terhadap infeksi bakteri Vibrio alginolyticus sehingga dapat meningkatkan sintasan dan titer antibodi pada benih ikan kerapu tikus. 2. Apakah pemberian kombinasi vaksin Ribosomal dan Outer Membrane Protein dari bakteri Vibrio alginolyticus dapat memberikan proteksi terhadap infeksi Vibrio alginolyticus sehingga dapat meningkatkan sintasan dan titer antibodi pada benih ikan kerapu tikus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proteksi yang ditimbulkan akibat pemberian Ribosomal vaccine, Lipopolisakarida vaccine dan Outer Membrane Protein vaccine dari Vibrio alginolyticus terhadap infeksi bakteri Vibrio alginolyticus sehingga dapat meningkatkan sintasan dan titer antibodi dari benih ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Parameter yang diamati pada penelitian ini terdiri dari parameter utama yaitu sintasan, titer antibodi dan Relatif Presentatif Survival (RPS), sedangkan parameter penunjang yaitu kualitas air, kerusakan histopatologi dan pengamatan berat molekul protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintasan ikan kerapu tikus yang divaksin dengan kombinasi vaksin Ribosomal dan Lipopolisakarida yaitu sebesar 804)/0 dan yang divaksin dengan kombinasi vaksin Ribosomal dan Outer Membrane Protein yaitu sebesar 86,67%. Hasil titer antibodi menunjukkan terjadi peningkatan pada ikan kerapu tikus yang divaksin dengan kombinasi vaksin Ribosomal dan Lipopolisalcarida yaitu sebesar 32 sebelum vaksinasi, 128 pada hari ke-10 dan 512 pada hari ke-14, sedangkan yang divaksin dengan kombinasi vaksin Ribosomal dan Outer Membrane Protein yaitu sebesar 32 sebelum vaksinasi, 512 pada hari ke-10 dan 1024 pada hari ke-14. Hasil RPS menunjukkan hasil sebesar 72,72% pada ikan kerapu tikus yang divaksin kombinasi vaksin Ribosomal dan Lipopolisakarida dan 81,82% pada ikan kerapu tikus yang divaksin kombinasi vaksin Ribosomal dan Outer Membrane Protein. Berdasarkan hasIl penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi vaksin Ribosomal, Lipopolisakarida dan Outer Membrane Protein dapat meningkatkan sintasan, titer antibodi dan RPS ikan kerapu tikus yang diinfeksi bakteri Vibrio alginolyticus

Actions (login required)

View Item