MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN PENGOLAHAN AWAL RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii DI DESA PAKANDANGAN TENGAH KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP PROPINSI JAWA TIMUR

PAULUS WAHYU ARIBOWO, - (2007) MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN PENGOLAHAN AWAL RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii DI DESA PAKANDANGAN TENGAH KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
PAULUS WAHYU ARIBOWO.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Rumput Laut merupakan komoditi hasil perikanan bukRn ikan yang memiliki prospek perdagangan semakin cerah dan bernilai ekonomis tinggi. Ketersediaan bibit merupakan salah satu ukuran keberhasilan budidaya rumput laut. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan kerja serta mengetahui hambatan atau permasalahan dalam teknik budidaya rumput laut. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Desa Pakandangan Tengah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Propinsi Jawa Timur pada tanggal 24 Juli 5 September 2006. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif, dan memerlukan data yang meliputi data primer dan data sekunder. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Usaha budidaya rumput laut ini milik perorangan. Kualitas air yang terukur adalah salinitas 32 promil, pH 7,5 8,5 dan suhu air 28 - 30°C. Pada awal budidaya, bibit rumput laut yang digunakan berasal daxi pulau Bali. Metode budidaya yang digunakan adalah metode apung dengan sistem rakit yang beruk-uran 9 x 7 m2. Bibit rumput laut diambil dengan cara memotong bagian ujung rumput laut yang telah berumur 40 - 45 hari. Jarak rentang antara tali ris dan jarak tiap bibit adalah 15 - 20 cm. Setiap rakit terdiri dari 28 tali ris, dan masing-masing tali ris terdiri dari 25 rumpun rumput laut. Pemeliharaan rurnput laut dilakukan selama 40 - 45 hari yaitu sampai waktu panen. Pemeliharaan bertujuan agar petani mengetahui lebih dini adanya serangan hama dan penyakit misalnya lumut, teritip dan ikan baronang. Pemehharaan rumput laut meliputi pembersihan pada bagian thallus rumput laut, perawatan rakit dan pencegahan terhadap penyakit. Cara pemanenannya ada dua yaitu panen sebagian dan panen total. Panen sebagian dipergunakan untuk bibit pada saat umur pemeliharaan 25 hari. Panen sebagian dilakukan dengan cara dipetik atau dengan memotong sebagian thallus. Panen total dilakukan dengan cara pengambilan rumput laut secara menyeluruh, dan dilakukan pada saat rumput laut berumur 40 — 45 hari. Pengolahan pasca panen rumput laut dilakukan hanya sampai pada pengeringan saja, yaitu melalui proses pengolahan awal. Proses pegolahan awal tersebut meliputi penjemuran, pencucian, pengeringan, dan pengemasan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
PAULUS WAHYU ARIBOWO, -060310081 P
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorRR JUNI TRIASTUTI, -0021066903
Depositing User: Agung BK
Date Deposited: 08 Jan 2024 08:49
Last Modified: 08 Jan 2024 08:49
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/129042
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item