Anak Agung Ayu Galuh Nawang Sasi, A (2024) Evaluasi Respon Kekebalan Hasil Vaksinasi Terhadap Coryza Pada Ayam dengan Uji Serologik dan Uji Tantang Terhadap Haemophilus Paragallinarum. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (945kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
|
Text
6. BAB 3 BAHAN DAN METODE.pdf Download (2MB) |
|
Text
7. BAB 4 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (726kB) | Request a copy |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Coryza a tau Snot merupakan penyakit menular dan bersifat a- . kut atau sub akut yang me nyerang unggas, ditandai dengan adanya konjungtivitis, keluarnya eksudat dari mata dan hidung, pembengkakkan si nus infraorbital, edema kepala, bersin - bersin dan kadang - kadang timbul gangguan penc ernaan ( SIEGMUND 1979: WHITEMAN dan BICKFORD, 1983 ). Penyakit ini disebabkan oleh Haemophylus gallinarum yang telah tersebar diseluruh peternakan ayam di dunia termasuk di Indonesia serta menimbulkan kerugian berupa penurunan produksi telur dan daging . Upaya pengendalian Cor yza dengan sanitasi yang ketat aan pemberian obat - obatan kemoterapik telah banyak menolong. Disamping ·itu, upaya pencegahan dapa t juga dilakukan dengan sistem pengebalan. Si stem ini nampaknya semakin dikembangkan, namun potensi bakterin HG yang dipergunakan di Indonesia dan efektifitas antibodi hasil vaksinasi untuk melindungi a yam terhadap serangan Coryza belum diketahui. Atas dasar tersebut diadakan penelitian tentang Evaluasi Respon Immu nogenik dengan menggunakan bak ter in . in-ak-t if., produksi Vetma dan ayam petelur jantan jenis Bro~o 508 sebanyak 60 ekor yang dibagi secara acak sama banyak menjadi kelornpok I yang divaksinasi dan kelornpok II sebagai kontrol yang tidak divaksinasi. Evaluasi hasil vaksinasi dilakukan dengan ! · rnengadakan pengukuran titer antibodi pada ke dua kelompok setiap minggu selama 6 minggu. Dan uji tantang pada ke dua kelompok pada minggu II, IV, VI setelah va ksinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan·,
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Coryza, Ayam, Uji Serologik, Uji Tantang, Haemophilus Paragallinarum | ||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF481-507 Poultry. Eggs S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology |
||||||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | indah rachma cahyani | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Jan 2024 15:06 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Jan 2024 15:09 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/129050 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |