MUCHAMMAD KHOIRON, -
(2024)
GAMBARAN HISTOPATOLOGI ORGAN SIRIP EKOR
IKAN MASKOKI TOSA (Carassius auratus) YANG
TERINFESTASI Argulus sp,.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui pengaruh infestasi Argulus sp. terhadap gambaran histopatologi organ sirip ekor ikan maskoki tosa dan mengetahui gambaran histopatologi organ sirip ekor ikan maskoki tosa yang normal.
Ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor ikan maskoki tosa yang diperoleh dari petani ikan di Tulungagung. Ikan dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yang masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ulangan. Perlakuan pertama P0 (kontrol) yaitu tanpa infestasi Argulus sp.. Perlakuan ke dua (PI), yaitu ikan di infestasi Argulus sp. sebanyak 10 ekor tiap bak percobaan. Perlakuan ke tiga (P2), yaitu ikan di infestasi Argulus sp. sebanyak 20 ekor tiap bak percobaan dan perlakuan terakhir (P3) ikan di infestasi Argulus sp. sebanyak 30 ekor tiap bak percobaan. Infestasi pada sernua perlakuan dilakukan selama 3 hari.
Peubah yang diamati adalah histopatologi sirip ekor ikan maskoki tosa, dimana organ tersebut merupakan organ yang paling banyak mengalarni infestasi Argulus sp.. Sirip ekor yang diambil kemudian dilanjutkan dengan pembuatan preparat histopatologi, setelah itu dilakukan pengamatan secara mikroskopis untuk mertgetahui kerusakan yang terjadi.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Data hasil pengamatan terhadap kerusakan pada sirip ekor adalah berupa nilai skoring, sehingga statistik yang digunakan adalah non parametrik dan analisis data
menggunakan uji kruskal wallis. Skor diberikan berdasarkan derajat kerusakan, jika terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji pasangan berganda (uji Z).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan histopatologi pada organ sirip ekor ikan maskoki tosa, yaitu berupa haemorrhagi, kongesti dan infiltrasi sel radang. Pada perlakuan PO,P1,P2 dan P3 menunjukkan hasil dengan perbedaan yang sangat nyata. Persentase kerusakan terparah untuk rnasing¬masing bentuk kerusakan terjadi pada kelompok perlakuan P3 yaitu perlakuan dengan infestasi Argulus sp. paling banyak dengan persentase kerusakan adalah > 80%.
Actions (login required)
|
View Item |