SURATNO, -
(2024)
Aplikasi Fennentasi Dedak Padi Dengan Ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) terhadap Pertumbuhan Biomassa Daphnia sp.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahut efektifitas medium dedak padi yang terfermentasi oleh ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) terhadap pertumbuhan biomassa Daphnia sp.
Penelitian ini menggunakan wadah bak dengan kapasitas volume 15 L. Daphnia sp diperoleh dari pembelian di pasar ilcan hias. Untuk memastikan spesies Daphnia sp dilakukan identifikasi melalui nukroskop. Sebagai media digunalcan dedak padi yang difermentasi dengan ragi roti dengan dosis 1% selama 2 hari kemudian ditimbang sesuai dengan dosis perlalcuan. Penelitian menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu PO : Dosis medium 0,4 g dedak padi tanpa fermentasi /L, untuk perlakuan lain digunakan medium dedak padi yang difermentasi oleh ragi roti yaitu P1 (0,2gr/L), P2 (0,4gfL), P3 ( 0,6g/L), P4 (0,8g/L). Masing-masing dosis perlakuan dirnastdckan ke medium air di dalam bak kemudian diaerasi sebma 3 hari setelah itu induk Daphnia sp dimasukkan ke daLam bak perlakuan. Perhitungan dilakukan selama 7 hari dan dimulai 1 hari setelah induk dim asuldcan.
Peubah yang diamati adalah tingkat pertumbiihrt biomassa Daphnia sp masing¬masing perlakuan selama 7 hari. Perhitungan dilakukan dengan cara sampling sebanyak 2 kali dengan volume sampling 50 ml.
Penelitian int menggunakan Rancangan Acak Lenglcap (RAL). Hasil penelitian dianalisis menggunalcan ANAVA (Analisis Varian) dan untuk mengetahui perlakuan mana yang berbeda diantara semua perlakuan maka dilakukan uji jarak Duncan dengan derajat kepercayaan 0,05
Hasil penelitian menunjukan bahwa fermentasi dedak padi oleh ragi roti (Saccharonryces cerevisiae) dengan dosis P2 (0,4 g/L) pada hari ke-5 memberfican hasil lebih tinggi (1538individu/ liter) dibandingkan dengan perlakuan lain. Berdasarkan analisa statistik bahwa perlakuan fermentasi dedak padi oleh ragi (Saccharornyces cerevisiae) terhadap pertumbuhan biornassa Daphnia sp membenkan pengaruh yang sangat nyata ( P < 0,01 ). Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa perlakuan P2 berbeda nyata dengan P0, P1 dan P4 tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan P3.
Actions (login required)
|
View Item |