UMI UTAMI DEWI, -
(2024)
Identifikasi Bakteri Pektinolitik Asal Tanah dan Air Tambak yang Menghasilkan Ikan Bercitarasa Lumpur.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Ikan hasil budidaya di tambak Gresik dan Lamongan seringkali merniliki citarasa lumpur. Penyebab citarasa lumpur tersebut adalah geosmin yang dihasilkan oleh alga hijau biru dari golongan Microcystis sp. Salah satu cara untuk mengurangi citarasa lutnpur adalah dengan menekan populasi Microcystis sp. meialui pernberian bakteri yang dapat menghancurkan dinding selnya. Dinding sel Mycrocystis sp. merupakan exopolysaccharida yang tersusun lebih dari 83% gaiacturonid acid yang komposisinya sama seperti pektin. OIeh karena itu, bakteri yang dapat digunakan untuk tnendegradasi dinding sel Microcystis sp. adalah bakteri pektinolitik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan dan mengidentifikasi bakteri pektinoiitik asal tanah dan air tambak yang dapat digunakan sebagai probiotik untuk menekan populasi Microcystis sp. yang menghasilkan geosmin penyebab citarasa lumpur pada ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri pektinolitik asal tanah dan air tainbak yang menghasilkan ikan bercitarasa lumpur untuk selanjutnya diidentifikasi sehingga didapatkan genus bakteri pektinolitik yang diharapkan dapat mendegradasi dinding sel Microcystis sp. penyebab ikan bercitarasa lumpur.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara observasi langsung yaitu melalui pengambilan sampel tanah dan air langsung dari 5 tarnbak di daerah Gresik dan 5 tambak di daerah Lamongan yang menghasilkan ikan bercitarasa iumpur. Kemudian dilakukan isolasi bakteri yang ditumbuhkan pada media pektin 0,5%, dimurnikan dengan menanam kembali pada media NA, selanjutnya bakteri dibiakkan kembali pada media pektin 1%, dengan harapan dapat terlihat zona jernih pada sekitar koloni bakteri yang menghasilkan enzim pektin. Setelah itu dilakukan identifikasi bakteri
yang dapat memperlihatkan zona jernih dengan melakukan beberapa uji di antaranya pewarnaan Gram, morfologi, katalase, oksidase, motilitas, oksidatif fermentatif dan determinasi aerob/anaerob, sehingga didapatkan genus bakteri pektinolitik.
Hasil penelitian didapatkan 28 koloni bakteri asal air tambak dan 24 koloni asal tanah tambak pada media pektin 0,54)/0. Terdapat 10 koloni bakteri yang memperlihatkan zona jernih di sekeliling koloninya pada media pektin 1%. Setelah dilakukan identifikasi, diperoieh 4 genus bakteri pektinolitik yaitu Micrococus, Flavobacterium, Bacillus dan Pseudomonas.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ditemukan isolat bakteri pektinolitik asai tanah dan air tambak yang menghasilkan ikan bercitarasa lumpur. Bakteri pektinolitik yang berhasil diidentifikasi terdiri dari 4 genus yaitu Micrococus, Flavobacterium, Bacillus dan Pseudomonas.
Actions (login required)
|
View Item |