Kismiyati, K (1995) Studi Infestasi Lalat pada Ikan Asin Yang Diolah Secara Tradisional. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (820kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (767kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (732kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (752kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (875kB) |
|
Text
6. BAB 3 BAHAN DAN METODE.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (717kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (801kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar garam ikan dengan infestasi serangga. Selain itu juga in in diketahui jenis dan banyaknya belatung yang menyebabkan kerusakan ikan asin, rta korelasi antara banyaknya belatung dengan lamanya ikan asin busuk. Rancangan pada penelitian in adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial (3X2) dengan lima kali ulangan. D ta dianalisa dengan analisis sidik ragam (uji F) dan dilanjutkan dengan uji Beda Ny ta Terkecil bila dari hasil uji F diperoleh suatu perbedaan yang nyata. Ada enam jenis lalat yang di mukan menghinggapi ikan selama penjemuran, yaitu lalat hijau Chrysomya megace hala (55 % ) , C. sajfranea (2,22 % ), C. beu.iana (0 ,55 % ) , Lucilia cuprina (10, 5 % ) , lalat rumah Musca domestica (31, 13 % ) dan lalat blirik Sarcophaga sp. (0, 5 %). Pada perlakuan konsentrasi garam 10 % dengan lama perendaman 48 jam aling banyak dihinggapi lalat yaitu 14,0 ekor. Sedangkan pada perlakuan konsentr i garam 30 % dengan Jama perendaman 24 jam paling sedikit dihinggapi lalat yait 2,8 ekor. Perbedaan konsentrasi garam berpengaruh terhadap Jalat yang hinggap ada ikan selama penjemuran, tetapi lama perendaman tidak berpengaruh. Seringn a sampel ikan dihinggapi lalat (frekuensi kedatangan tinggi) tidak selalu diikuti la t yang banyak. fnfestasi belatung paling ba yak pada ikan yang diberi perlakuan konsentrasi garam 10 % dengan Jama perend man 24 jam, yaitu 16,0 ekor. Sedangkan pada perlakuan konsentrasi garam 30 % dengan lama perendaman 24 jam tidak terdapat infestasi belatung. Perbedaan kon entrasi garam yang diberikan pada ikan selama
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Studi Infestasi, Lala, Ikan Asin, Pengolahan Tradisional | ||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF810 Veterinary parasitology |
||||||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > S3 Sains Veteriner | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | indah rachma cahyani | ||||||||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2024 07:39 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Jan 2024 07:39 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/129100 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |