PERLAWANAN NELAYAN DAN PETANI TAMBAK TERHADAP PERUSAHAAN MULTINASIONAL DI UJUNG PANGKAH GRESIK

HERI SUHARYANTO, - (2009) PERLAWANAN NELAYAN DAN PETANI TAMBAK TERHADAP PERUSAHAAN MULTINASIONAL DI UJUNG PANGKAH GRESIK. Doctoral thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
KK-2 DIS. S. 12 10 Suh p - ABSTRAK.pdf

Download (380kB)
[img] Text
KK-2 DIS. S. 12 10 Suh p.pdf

Download (10MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penjelasan mengenai perlawanan nelayan dan petani tambak di Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik terhadap kehadiran sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang bergerak di bidang pertambangan minyak. Ada empat permasalahan yang harns dijawab oleh penelitian ini. Pertama, kondisi sosial apa yang mendorong nelayan dan petani tambak berpartisipasi dalam terjadinya perlawanan. Kedua, mengapa terjadi variasi respons nelayan dan petani tambak untuk mencapai tujuan mereka. Ketiga, bagaimana proses terjadinya perbedaan perlawanan nelayan dan petani tambak terhadap kehadiran industri perminyakan perusahaan multinasional. Keempat, apa implikasi bentuk-bentuk perlawanan terhadap pencapaian tujuan mereka. Untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan di atas, maka metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, karena sifat dari masalah yang ingin dijelaskan dan diungkapkan tidak mungkin dijelaskan dengan metode kuantitatif. Pemilihan metode kualitatif juga dilakukan dengan mempertimbangkan sifat masalah yang dinamis, yang tidak berhenti, tetapi mengikuti perkembangan sosial, ekonomi dan politik tertentu untuk mendapatkan penjelasan keempat permasalahan tersebut. Hasil yang saya harapkan adalah kegiatan penambangan minyak dan perikanan dapat berjalan bersama dan saling memberikan keuntungan. Referensi yang dipergunakan untuk menjelaskan perlawanan nelayan dan petani tambak terhadap perusahaan multinasional di Ujung Pangkah tersebut adalah teori-teori gerakan sosial dengan empat perspektif: Pertama, perspektif perilaku kolektif; kedua, perspektif mobilisasi sumberdaya; ketiga, perspektif proses politik dan keempat, perspektif kultural (Gerakan Sosial Barn). Setelah itu perspektif teoritik yang saya gunakan dalam riset ini adalah gabungan dari keempat perspektif di atas, ditambah dengan bentuk-bentuk perlawanan sehari-hari kaum petani-EFPR: Everydays Forms of Peasant Resistance. Keempat perspektifl teori tersebut perlu dilengkapi dengan teori EFPR agar bisa menjelaskan seluruh fenomena sosial yang ada di lokasi penelitian Ujung Pangkah. Teori EFPR diperlukan untuk menjelaskan aksi komunitas nelayan dan petani tambak dalam merespon kehadiran industri perminyakan dengan aksi kolektif tidak langsung dalam bentuk perlawanan tersembunyi. Untuk kepentingan analisis terhadap fenomena perlawanan sosial di Ujung Pangkah, yang memunculkan gerakan kemasyarakatan itu, diperlukan keempat perspektif teori di atas, agar ditemukan penjelasan yang lebih lengkap dan komprehensif.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Additional Information: KK-2 DIS. S. 12 10 Suh p
Uncontrolled Keywords: resistance, fishermen and shrimp farmers, Multinational Corporation, theories of social movement, EFPR theory
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > HN1-995 Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Doktor Ilmu Sosial
Creators:
CreatorsNIM
HERI SUHARYANTO, -NIM090114538 D
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDSunyoto Usman, -UNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 11 Jan 2024 01:57
Last Modified: 11 Jan 2024 01:57
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/129104
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item