PENGARUH PELAKSANAAN KERJA SAMA TRANSNASIONAL DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP KEDUDUKAN DAN LAHAN TANAH (KHUSUSNYA DALAM KERJA SAMA DI BIDANG INDUSTRI)

WIDJANARKO, EDY BAMBANG, NIM. 038010966 (2013) PENGARUH PELAKSANAAN KERJA SAMA TRANSNASIONAL DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP KEDUDUKAN DAN LAHAN TANAH (KHUSUSNYA DALAM KERJA SAMA DI BIDANG INDUSTRI). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-widjanarko-28838-10.-bab--i.pdf

Download (181kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKB KK-2 Per 903-86 Wid p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa : a. Mengingat potensi perekonomian yang kurang menguntungkan, maka guna merangsang adanya pembangunan yang membutuhkan modal yang sangat besar di Indonesia. Pemerintah mendorong para investor asing menanamkan modalnya di Indonesia dengan diberikan beberapa kemudahan-kemudahan/fasilitas terhadap investor tersebut; b. Dengan adanya penanaman modal oleh investor asing inilah lalu timbul adanya kerja sama yang bercirikan transnasional, sedang bentuk kerja sama transnasional adalah merupakan suatu bentuk kerja sama yang terjadi antara investor asing tersebut dengan warga Indonesia baik individu maupun badan hukum, guna bersama-sama menjalankan usahanya (perusahaan patungan); c. Status daripada badan hukum yang didirikan oleh perusahaan transnasional tersebut adalah sebagai badan hukum Indonesia, namun demikian para investor sebagai pribadi tetap sebagai orang asing, sehingga jika investor tersebut melakukan perbuatan hukum di luar kepentingan perusahaan (pribadi), maka masih berlaku hukum antar golongan karena dia sebagai orang asing; d. Agar dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan kesulitan, sesuai dengan ketentuan Undang-undang Penanaman Modal Asing yang dimaksud dengan bentuk badan hukum yang berkedudukan hukum di Indonesia serta tunduk pada hukum Indonesia adalah perseroan terbatas, suatu bentuk badan hukum yang kita kenal dalam lapangan hukum dagang yang tunduk pada Kitab Undang-undang Hukum Dagang; e. Hak-hak atas tanah yang dapat dipunyai oleh perusahaan dalam rangka penanaman modal asing ini ada beberapa macam tergantung dari status dari perusahaan tersebut, Bila perusahaan tersebut berbadan hukum Indonesia dapat mempunyai hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai atau hak sewa. Sedang perusahaan yang berstatus badan hokum asing, maka hanya dapat mempunyai hak pakai dan hak sewa saja; f. Dengan adanya kerja sama transnasional dalam rangka penanaman modal asing ini, maka sangat berpengaruh terhadap jumlah areal tanah, sebab dengan semakin banyaknya perusahaan tersebut yang notabene membutuhkan areal tanah yang sangat luas sehingga jumlah tanah hak akan menjadi berkurang; g. Pengaruh yang sangat terasa dengan adanya kerja sama transnasional adalah dengan diadakannya pembebasan tanah kemudian diikuti dengan pelepasan hak atas tanah tersebut dari pemilik semula setelah itu barulah perusahaan transnasional mendapatkan hak atas tanah tadi; h. Dengan adanya pelaksanaan pembebasan atas tanah hak tersebut, maka secara langsung akan mempengaruhi status dan kedudukan atas tanah, dalam hal ini adalah dengan terjadinya perubahan atas hak yang semula, dan terhadap kedudukan atas tanahnya maka tanah akan memiliki nilai ekonomis yang semakin tinggi, sehingga harganya semakin melonjak. Dengan demikian, setelah warga yang tanahnya dibebaskan dan mendapat ganti rugi tersebut diharapkan akan semakin meningkat kemakmurannya; i. Masih seringnya kita lihat dalam praktek sehari-hari, yaitu bila terjadi ketidak adanya kesepakatan atau sengketa mengenai jumlah uang ganti rugi yang harus dibayarkan dengan adanya pembebasan hak atas tanah diajukan gugatan ke pengadilan negeri, sedang tindakan ini adalah tidak.tepat karena instansi pengadilan negeri tidak berhak memutuskan perkara tersebut; j. Gubernur kepala daerah sebagai pejabat yang berwenang memutuskan, bila dalam pelaksanaan pembayaran uang ganti rugi terjadi perselisihan atau tidak adanya kata sepakat dari kedua belah pihak. Dalam hal ini gubernur kepaia daerah tersebut dapat mencari jalan tengah yang dapat diterima oleh kedua belah pihak; k. Dalam hal pemberian tanah untuk lokasi perusahaan, maka ada beberapa hal yang diperhatiakan yaitu : Dengan dihindarkannya sejauh mungkin pengurangan areal tanah yang subur, memanfaatkan tanah yang kurang produktip, menghindari pemindahan penduduk, dan sarana untuk mencegah pencemaran lingkungan hidup.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Per 903-86 Wid p
Uncontrolled Keywords: PENANAMAN MODAL ASING
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4538 Foreign investments
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3840-4375 Regulation of industry, trade, and commerce. Occupational law
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Hukum Perdata
Creators:
CreatorsNIM
WIDJANARKO, EDY BAMBANG, NIM. 038010966UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSOEDALHAR, S.H.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 10 Jul 2013 12:00
Last Modified: 11 Aug 2016 07:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/12911
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item