Theresia Audita Guretti (2012) Pengaruh Paparan Carbon Black Per Inhalasi terhadap Kadar Hemoglobin Maternal dan Ekspresi Protein P 53 pada Plasenta dalam Mekanisme Gangguan Kebuntingan Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) KKC KK TKH The p ABSTRAK.pdf Download (801kB)
	Text (FULLTEXT) KKC KK TKH The p.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh dari paparan carbon black dalam menurunkan kadar hemoglobin maternal dan meningkatkan ekspresi protein p53 pada plasenta tikus yang dipapar selama masa kebuntingan. Rata-rata kadar hemoglobin maternal kelompok II-KO diperoleh hasil 12,6400 ± 1,497'r; IIK1diperoleh hasil 11,5600 ± 0,9072 abe; II-K2 diperoleh basillO,2200 ± 0,9884 ab; III-KO diperoleh hasil 12,6200 ± 1,6947 be; Ill-KI diperoleh hasil 10,9800 ± 0,6870 abe dan III-K2 diperoleh hasil 9,4200 ± 1,32552 a. Hasil analisis varian satu arab didapatkan p<0,01 terhadap penurunan kadar hemoglobin maternal. Dengan menurunnya kadar hemoglobin, maka berkurang juga fungsi utama hemoglobin adalab untuk mengikat 02 dan sebagai media transportasi utama untuk menyalurkan O2 dalam jaringan. Kadar Hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan kurangnya suplai oksigen dan mengakibatkan hipoksia. Hipoksia seluler berkontribusi terhadap terjadinya kerusakan melalui mekanisme jalur stres oksidatif yang memicu terjadinya apoptosis jalur intrinsik sedangkan inflamasi maternal dapat memicu terjadinya apoptosis jalur ekstrinsik. Hasil uji kruskal wallis terhadap ekspresi protein p53 pada plasenta menunjukkan peningkatan ekspresi yang signifikan p<0,01 terhadap peningkatan ekspresi protein p53.

Actions (login required)

View Item