Ratna Sari Yudaningrum, R (2024) Pengaruh Pemberian Minuman Ekstrak Daun Katuk Kering dan Daun Katuk Hijau (Sauropus Androgynus (L) Merr) Terhadap Siklus Estrus Mencit (Mus Musculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (842kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (732kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (738kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (815kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB 3 METODOLOGI.pdf Download (827kB) |
|
Text
7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (899kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (716kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (840kB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara tropis dengan kelemtaoan dan temperatur lingkungan yang cukup tinggi. Kondisi lingkungan ini mampu r,empengaruhi proses reproduksi ternak antara lain, rendahnya kemampuan repr:::juksi, keterlambatan dewasa, dan tertundanya masa subur pada betina. Sa/ah satu ..Jsaha yang dilakukan untuk memperbaiki kedaan ini adalah dengan menggunakar tanaman berkhasiat, diantaranya adalah katuk (Sauropus androgynus (L) Merr) Senyawa aktif daun katuk yang merupakan prekursor hormor, steroid dan prosta?landin kemungkinan dapat niempengaruhi siklus estru!.. Pengaruh te:rsebut tercermin da~i perubahan siklus estrus baik meiljadi lebih panjang maupun leoih pendek Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek biologis minuman ekstrak daun katui<kering dan daun katuk hijau terhadap siklus estrus mencit (Mus musculus). Penelitian dilakukan di Departemen Fisio/ogi dan Farrna-;ologi, FKH-IPB dan Laboratorium Nutrisi dan Biologi Radiasi, PSIH-IPB. Pelaksanaan penelitian ini mulai bu/an Juni sampai dengan Agustus 2003. Dalam penelitian ini digunakan 45 ekor mencit betina Jmur 8 minggu, yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu, kontrol (K), katuk kering (KK), dan katuk hijau (KH). Konsentrasi larutan daun katuk yang diberikan adalah 0,6% dengan dosis 1,68 g/kg BB. Siklus estrus pada mencit dapat dis:etahui dengan cara pembuatan preparat ulas vagina. Pengambilan sampel ulas vagina dilakukan setiap 12 jam sekali selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katuk kenng dapat memperpanjang siklus estrus terutama fase estrus dan metestrus secara nyata (P<0.05) bila dibandingkan dengan kontrol dan katuk hijau.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Daun Katuk, Sauropus Androgynus (L) Merr, Siklus Estrus, Mus Musculus | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF915-919.5 Veterinary pharmacology |
|||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | indah rachma cahyani | |||||||||
Date Deposited: | 13 Jan 2024 02:00 | |||||||||
Last Modified: | 13 Jan 2024 02:00 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/129157 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |