Ika Agustin Handyani, I (2007) Praktek Kerja Lapang Kandungan Nutrisi pada Pembuatan Pakan Bentuk Pellet Dry dan Moist di Balai Budidaya Air Payau Situbondo Propinsi Jawa Timur. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (994kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (738kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (918kB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text 6. BAB 3 PELAKSANAAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (943kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (3MB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 2026. Download (901kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (916kB)

Abstract

Pakan merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya perikanan. Jenis pakan ilcan yang diberikan pada budidaya ikan berupa pakan buatan dan pakan alami. Pakan buatan memiliki kelebihan yaitu dapat memenuhi kebutuhan kandungan nutrisi yang tidak. mampu disediakan oleh pakan alami. Pakan buatan mempunyai bermacam-macam jenis antara lain bentuk butiran yang terdiri dari moist pellet dan dry pellet. Pengetahuan tentang kandungan nutrisi sangat diperlukan agar pakan yang dihasilkan mengandung nutrisi yang cukup bagi ikan. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman, ketrampilan kerja dan mengetahui masalah-masalah yang dihadapi serta penanganan dalam proses pembuatan pakan buata11 bentuk pellet dry dan moist dan kandungan nutrisinya Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Balai Budidaya Air Payau Situbondo Propinsi Jawa Timur pada tanggal 31 Juli- 5 September 2006. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang adalah metode disk:riptif dengan pengambilan data yang meJiputi data primer dan data sekunder. T eknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif dan studi pustaka. Kegiatan di lokasi adalah membuat pakan ikan kerapu tikus meliputi penyediaan bahan baku, proses pembuatan dan penentuan kandungan nutrisi pakan bentuk pelet. Penyediaan bahan baku meliputi pemilihan, penimbangan bahan baku serta penentuan formulasi. Bahan baku yang akan digunakan sebagai berikut : tepung ikan, tepung rebon, daging rucah giling, daging tiram giling, tepung kedeJai, dedak haJus, minyak ikan, minyak cwru, vitamin mix, mineraJ mix, antioksidan (BHT). Penyusunan formulasi pakan dilakukan untuk memperoleb pakan dengan kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan ikan kerapu. Pengolahan bahan baku meliputi pengayakan, penggilingan, pencampuran

Actions (login required)

View Item