Praktek Kerja Lapang Teknik Pembesaran Ikan Maanvis (Pterophyllum scalare) di Kelompok Tani Mina Tirta Desa Banjaranyar Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Propinsi Jawa Timur

Nuzulul Farida Putut, N (2007) Praktek Kerja Lapang Teknik Pembesaran Ikan Maanvis (Pterophyllum scalare) di Kelompok Tani Mina Tirta Desa Banjaranyar Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Propinsi Jawa Timur. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (966kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5. BAB 2 STUDI PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB 3 PELAKSANAAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (988kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id/

Abstract

Ikan Maanvis merupakan ikan hias yang sangat disukai karena bentuknya yang istimewa. pipih seperti anak panah. Ikan Maanvis mudah berpijah dan banyak di budidayakan oleh petani ikan hias Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan kerja serta mengetahui hambatan atau permasalahan dalam teknik pembesaran ikan Maanvis. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Kelompok Tani Mina Tirta, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur pada tanggal 27 juli sampai 27 Agustus 2006. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka Dari basil Praktek Kerja Lapang dilaporkan bahwa sumber air untuk usaha ini diperoleh dari air tanah yang berasal dari sumur bor yang memiliki diameter pipa 2 dim dan kedalamannya ± 24 meter dari permukaan tanah. Pengambilan air sumur menggunakan pompa air dengan kapasitas 45 Vmenit, kemudian ditampung pada bak penampungan air (tandon). Kegiatan pembesaran ikan Maanvis dimulai dengan penebaran larva pada kolam pendederan. Kepadatan larva yang ditebar adalah 2000 ekor pada kolam 2,5 m x 1,6 m dengan SR 85%. Sebelum larva ditebar dalam kolam, larva diaklimatisasi dahulu selama 3 jam. Larva yang baru menetas dibekali cadangan makanan berupa kuning telur ( eeg yolk). Larva mulai diberi pakan alami berupa cacing sutera dan daphnia setelah larva berumur 2 hari dan pemberian pakan buatan berupa pellet setelah berumur sepuluh hari. Pengamatan dilakukan secara rutin untuk mengetahui kondisi larva setiap saat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa setelah pemberian pakan buatan,

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Nuzulul Farida Putut, NNIM060310123 P
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDA. Shofy Mubarak, AUNSPECIFIED
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 15 Jan 2024 02:35
Last Modified: 15 Jan 2024 02:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/129188
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item