Studi Tentang Penyakit Ikan Maskoki (Carassius Carassius Var. Auratus) dan Cara Pencegahannya di Balai Benih Ikan Kepanjen Malang

Andy Setiawan (2005) Studi Tentang Penyakit Ikan Maskoki (Carassius Carassius Var. Auratus) dan Cara Pencegahannya di Balai Benih Ikan Kepanjen Malang. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
KKC KK 202 Set s_ ABSTRAK.pdf

Download (632kB)
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK 202 Set s.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan di Balai Benih Ikan Kepanjen, Malang, dapat disimpulkan sebagai berikut : l.a. Jenis-jenis penyakit yang sering menyerang ikan maskoki adalah penyakit Argulasis (Argulus sp) atau Kutu Ikan, penyakit Lernaeasis (Lernaea sp) atau Cacing Jangkar atau Anchor Worm, penyakit Dactylogyriasis dan Gyrodactyliasis (Dactylogyrus sp dan Gyrodactylus sp) atau Cacing Insang dan Cacing Kulit, dan Ichtyophtyriasis (Ichtyophtyrius multifiliis) atau White Spot. b. Timbulnya penyakit pada ikan di lokasi ini disebabkan karena air yang kurang mengalir, pergantian air yang tidak teratur, banyaknya bahan organik yang berupa sampah domestik, sisa-sisa pemupukan atau sisa makanan yang tidak termakan yang tertimbun di dasar kolam dan padat penebaran ikan yang tinggi. 2.a. Pengendalian penyakit yang dilakukan adalah dengan pengeringan kolam, penyucihamaan kolam, pergantian air secara teratur, pemanfaatan kolam pengendapan, pengaturan padat penebaran ikan dan manajemen kualitas air. b. Pengobatan dilakukan dengan cara perendaman ikan dalam larutan Garam Dapur (NaCI) dan Kalium Permanganat (PK) yang terbukti sangat efektif untuk mengobati ikan maskoki yang terserang penyakit tersebut. Saran Menambah tenaga kerja berkualitas untuk meningkatkan kualitas ikan-ikan yang dibudidayakan serta meningkatkan hasil produksi. Penyediaan obat-obatan dan antibiotik yang lengkap sebagai salah satu upaya pengobatan terhadap suatu penyakit. Memanfaatkan kolam-kolam yang masih kosong untuk kolam karantina. Melakukan manajemen kualitas air pada tiap-tiap kolam dan dilakukan secara teratur dan benar.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKC KK 202 Set s
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture > SH171-179 Diseases and adverse factors
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Andy Setiawan060010231 T
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBoedi Setya Rahardja, Ir., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 15 Jan 2024 01:21
Last Modified: 15 Jan 2024 01:29
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/129192
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item