SUHARINI, NIM. 038111172 (2013) RUMAH SUSUN DAN PERMASALAHANNYA DENGAN OBYEK KHUSUS PERUM PERUMNAS SURABAYA MENANGGAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-suharini-28877-10.-bab--i.pdf Download (77kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKB KK-2 Per 874-86 Suh r.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa: 1. kekurangan perumahan di Indonesia khususnya di Surabaya, disebabkan karena meningkatnya jumlah penduduk dan tanah untuk bangunan perumahan di dalam kota semakin sukar didapati dan harganyapun mahal, maka jalan yang dianggap paling tepat untuk mengatasi kesulitan ini adalah dengan membangun rumah susun; 2. Seperti yang telah dikemukakan dalam LIP dan juga dalam perjanjian jual beli bangunan dengan penyerahan penggunaan bersama atas tanah, hak yang akan diberikan kepada pembeli adalah HGB bersama selama 20 tahun yang dapat diperpanjang melalui Perumnas, sekalipun tanah tersebut telah dijual atau dipindah tangankan atau dibebankan pada pihak lain; 3. para pemilik unit rumah susun Menanggal baru dapat menjual unit rumah susun tersebut setelah pemilik tersebut melunasi angsurannya kepada pihak BTN, dengan demikian pemilik satuan rumah susun tersebut tidak mempunyai tanggungan lagi; 4. HGB yang terdapat pada lingkungan rumah susun terserbut dapat dimohonkan manjadi hak milik dengan kesepakatan bersama; 5. Hukum tanah kita pada asasnya menggunakan asas pemisahan horisontal, maka dimungkinkan pemilikan atas bagian-bagian dari unit rumah susun secara individual.

Actions (login required)

View Item