NEWLAND ARCHER'S CHARACTER AS INFLUENCEO BY SOCIETY IN EDITH WHARTON'S THE AGE OF INNOCENCE

HERNA KARTIKA (1996) NEWLAND ARCHER'S CHARACTER AS INFLUENCEO BY SOCIETY IN EDITH WHARTON'S THE AGE OF INNOCENCE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1_ HALAMAN JUDUL.pdf

Download (545kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2_ ABSTRAK.pdf

Download (552kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3_ DAFTAR ISI.pdf

Download (478kB)
[img] Text (BAB I)
4_ BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (644kB)
[img] Text (BAB II)
5_ BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (599kB)
[img] Text (BAB III)
6_ BAB III .pdf

Download (815kB)
[img] Text (BAB IV)
7_ BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
8_ BAB V KESIMPULAN.pdf

Download (559kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_ DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (489kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10_ LAMPIRAN.pdf

Download (522kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Hal paling menarik yang terdapat dalam novel The Age of Innocence karya Edith Wharton ini adalah pada kolotnya aturan-aturan sosial yang berlaku serta kontrol sosial yang sangat kuat sehingga dapat memaksa setiap anggota masyarakat itu untuk menerima dan menjalankan setiap norma dan aturan yang diyakini oleh masyarakat. Dalam masyarakat seperti ini, setiap anggotanya dapat dikatakan sebagai korban, karena mereka harus menerima dan menjalankan seluruh tradisi dan norma-norma yang berlaku walaupun sebagian dari norma dan tradisi tersebut sangat kolot dan tidak masuk akal. Konflik pada karakter, dalam hal ini Newland Archer, disebabkan oleh hubungannya dengan masyarakat. Newland Archer memiliki karakter yang berbeda dengan karakter masyarakat secara umum, karena ia memiliki pengalaman dan wawasan yang luas, sehingga ia sadar akan kekolotan/kesempitan tradisi yang berlaku di masyarakatnya. Dengan kualitas mental yang ia miliki, Newland Archer menjadi tidak puas terhadap kepicikan masyarakat dimana ia tinggal. Ketidakpuasan ini mencapai puncaknya pada saat ia harus menentukan pilihan antara memenuhi keinginan yang berdasarkan pada selera dan tingkat intelektualitasnya atau menerima aturan-aturan kolot yang harus dijalankan sebagai anggota dari masyarakat tersebut. Bagaimanapun juga, Newland tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh masyarakat karena konvensi masyarakat telah demikian tertanam dalam dirinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: NORMS, TRADITION
Subjects: P Language and Literature
P Language and Literature > PR English literature
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Creators:
CreatorsNIM
HERNA KARTIKANIM.079113288
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Contributor--
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 18 Jan 2024 03:23
Last Modified: 18 Jan 2024 03:23
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/129502
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item