FIRMAN YUDO PRABOWO (2009) PERLINDUNGAN PEKERJA OUTSOURCING YANG TIDAK DIIKUTSERTAKAN PADA PROGRAM JAMSOSTEK (Studi Kasus Pada PT Bina Karya Kurnia). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2009-prabowofir-9824&no=1 Restricted to Registered users only Download (1kB) | Request a copy

Abstract

Pekerja outsourching itu berhak atas kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja dalam rangka untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja diselenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja yang pengelolaannya dapat dilaksanakan dengan mekanisme asuransi. Setiap tenaga kerja berhak atas jaminan sosial tenaga kerja sesuai dengan pasal 3 UU No. 3 Tahun 1992, yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja; Jaminan Kematian; Jaminan Hari Tua; Jaminan Pemeliharaan Kesehatan. Dengan mengikutsertakan program Jamsostek membebaskan perusahaan dari tuntutan pidana maupun perdata dari para pekerja. Dalam menyelesaikan permasalahan pekerja hendaknya melalui jalur litigasi jika penyelesaian secara musyawarah baik bepatit maupun tripartit tidak membawa hasil. Dengan penyelesaian secara litigasi diharapkan dapat digunakan sebagai dasar (yurisprudensi) pada pengadilan dan setidaknya dapat menjerakan perusahaan jika tidak memberikan para pekerja jaminan sosial tenaga kerja melalui mengikutsertakan pekerja pada program Jamsostek.

Actions (login required)

View Item