Yafet Togarma, 030111307 U
(2005)
JAMINAN KEPASTIAN HUKUM KEPEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun mengandung arti pemilikan secara individual dan pemilikan secara bersama atas benda bersama, bagian bersama, dan tanah bersama yang merupakan satu kesatuan dan tidak dapat terpisahkan dengan satuan yang bersangkutan. Untuk memperoleh jaminan kepastian hukum maka Hak Milik Atas satuan Rumah Susun harus didaftarkan di Kantor Pertanahan Setempat. Pendaftaran Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun oleh pemilik satuan rumah susun merupakan salah satu cara menjamin kepastian hukum. Setelah dilakukan pendaftaran, pemilik satuan rumah susun diberikan sertipikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun sebagai tanda bukti pemilikan yang dapat digunakan di dalam kehidupan sehari-hari maupun jika terjadi sengketa di pengadilan. Dengan adanya sertipikat flak Milik Atas Satuan Rumah Susun, maka tercantum dengan jelas status Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, subyek Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, obyek Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun. Pendaftaran dan pemberian sertipikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun diberikan dalam rangka memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemilik satuan rumah susun sesuai dengan ketentuan Undang-undang No. 5 Tahun 1960,Undang-undang No. 16 Tahun 1985, Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997.
Peralihan Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun dapat dilakukan dengan cara pemindahan hak yaitu jual beli. Satuan rumah susun barn dapat dijual oleh pengembang / developer jika sudah mendapat izin layak huni dari Pemerintah Daerah. Sedangkan untuk transaksi pembelian satuan rumah susun dari pengembang / developer dapat dilakukan secara tunai atau angsuran / kredit. Jika pembeli membeli satuan rumah susun secara angsuran / kredit, maka satuan rumah susun tersebut akan dibebani dengan Hak Tanggungan sesuai dengan ketentuan Undang-undang No. 4 Tahun 1996 dan Undang-undang No. 16 Tahun 1985.
Actions (login required)
 |
View Item |
