Ertika Fitri Lisnanti (2014) Deteksi Reaksi Silang Antara Ekstrak Cacing Utuh Toxocara Cati Dan Toxocara Vitulorum Dengan Metode Western Blot. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (FULLTEXT) KKC KK TKH Ert d.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) KKC KK TKH Ert d ABSTRAK.pdf Download (655kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui reaksi silang antara protein whole worm extract (WWE) dan antibodi dan T. cati dan T. vitulorum dengan teknik Western Blot. Cacing dewasa T. cati dikoleksi dari saluran pencemaan kuCing. Whole worm extract diperoleh dari gerusan organ cacing dewasa. Cacing dewasa t vitulorum dikoleksi dari saluran pencemaan sapi. Telur L2 diperoleh dari gerusan cacing dewasa dan diinkubasi dengan media PBS di suhu ruangan dalam waktu 28 hari. Telur L2 diinfeksikan pada mencit untuk mendapatkan serum T.cati dan T. vitulorum. WWE T. cati dan T. vitulorum direaksikan dengan serum dengan metode Western Blot. Adanya reaksi silang antara T. vitulorum dengan T. cati yaitu pada BM 162, 145, 85, 77, 69, 62, 52, 36, 24 dan 22 kDa. Sedangkan protein yang tidak menunjukkan adanya reaksi silang adalah pada T. cati protein dengan BM 56, 54, 46 dan 42 kDa, sedangkan pada T. vitulorum adalah protein dengan BM 48 dan 32 kDa. Analisis Western blot dari pengambilan serum minggu ke-2 hasil dari running teriihat sangat lemah sedangkan analisis Western blot dari pengambilan serum minggu ke-3 menunjukkan hasil sedang. Analisis Western blot dari pengambilan serum minggu ke-4, hasil running terlihat lebih kuat.

Actions (login required)

View Item