DAYA ANTIBAKTERI DEKOKTA KULIT BUAH DELIMA PUTIH (Punica granatum Linn.) DAN TETRASIKLIN TERHADAP Salmonella pullorum SECARA IN VITRO

TRI WAHYUNI, - (2001) DAYA ANTIBAKTERI DEKOKTA KULIT BUAH DELIMA PUTIH (Punica granatum Linn.) DAN TETRASIKLIN TERHADAP Salmonella pullorum SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
DAYA ANTI BAKTERI DEKOKTA KULIT BUAH DELIMA -TRI WAHYUNI UTAMI ABSTRAK.pdf

Download (613kB)
[img] Text
DAYA ANTI BAKTERI DEKOKTA KULIT BUAH DELIMA -TRI WAHYUNI UTAMI.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan daya antibakterial dekokta kulit buah delima putih (Punica granatum Linn.) dan Tetrasiklin terhadap Salmonella pullorum secara in vitro. Metode yang digunakan adalah metode dilusi untuk menentukan MIC (Minimum Inhibitory Concentration) dan MBC (Minimum Bactericidal Concentration) serta metode difusi disk. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dibaca dengan melihat kekeruhan yang timbul setelah inkubasi 24 jam, sedangkan MBC (Minimum Bactericidal Concentration) dibaca setelah dilakukan penanaman pada media MHA (Mueller Hinton Agar). Hasilnya, pada konsentrasi 6,25% dekokta kulit buah delima putih mampu membunuh kuman Salmonella pullorum. Penelitian dengan metode difusi disk adalah untuk mengetahui daya ham bat dekokta kulit buah delima putih terhadap pertumbuhan kuman Salmonella pullorum yang dibandingkan dengan Tetrasiklin. Penelitian dilakukan dengan enam perlakuan dan enam ulangan. Hasil pengamatan ditunjukkan dengan adanya daerah hambatan di sekitar kertas disk yang berwarna jernih. Berdasarkan analisis varian (uji F) diketahui bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata (p<O,OI) antara kelompok perlakuan dengan kontrol. Diameter hambatan terbesar diperoleh dari Tetrasiklin 30 )lg (P5), yaitu 24,5 mm yang berbeda nyata dengan dekokta 100% atau delima putih 30 mg perdisk (P4), dekokta 50% atau delima putih 15 mg perdisk (P3), dekokta 25% atau delima putih 7,5 mg perdisk (P2), dekokta 12,5% atau delima putih 3,75 mg perdisk (PI) dan kontrol (PO), sedangkan diameter hambatan terkecil diperoleh dari dekokta 12,5% atau delima putih 3,75 mg perdisk (PI) yang tidak berbeda nyata (p>0,05) dengan kontrol (PO).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Salmonella pullorum
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
TRI WAHYUNI, -NIM069512253
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDDidik Handijatno, -NIDN0018105403
UNSPECIFIEDKuncoro Puguh Santoso, -NIDN0015106601
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 22 Feb 2024 03:40
Last Modified: 22 Feb 2024 03:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/130112
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item