ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

IVAN HARYO RAMADANI, 040610348 (2011) ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-ramadaniiv-19658-a50-1-k.pdf

Download (505kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-ramadaniiv-16417-a50-1-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

BBisnis selalu mempunyai tendensi untuk mengalami kesulitan bahkan kegagalan finansial. Bentuk paling buruk dari kegagalan finansial adalah kebangkrutan. Hal ini dikarenakan kebangkrutan berarti munculnya biaya-biaya yang tinggi, baik bagi para shareholder maupun stakeholder. Atas dasar itu banyak sekali metode yang dikembangkan untuk dapat memprediksi financial distress sebagai Early Warning System bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap suatu perusahaan sehingga potensi kerugian yang dihadapi investor dapat diminimalisir. Prediksi kesulitan keuangan perusahaan telah menjadi suatu topik yang penting dan menarik bagi para ahli ekonomi dalam beberapa dekade terakhir. Penelitian ini menggunakan sebelas rasio keuangan yang diklasifikasikan menjadi lima kategori, yaitu likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas, dan pasar yang dipilih sebagai variabel independen. Kesebelas variabel tersebut adalah Current Ratio, Quick Ratio,Liability to Equity Ratio, Leverage Ratio, Inventory Turnover, Asset Turnover, Net Profit Margin, Return on Equity, Return on Assets, Price Earning Ratio, dan Price Book Value. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2004-2008. Sedangkan sampel penelitian ini berjumlah 173 perusahaan yang terdiri dari periode observasi untuk tahun 2006-2007 sebanyak 83 perusahaan yang tidak mengalami financial distress dan 4 perusahaan yang mengalami financial distress. Sedangkan untuk tahun 2007-2008 sebanyak 80 perusahaan perusahaan yang tidak mengalami financial distress dan 6 perusahaan yang mengalami financial distress. Periode estimasi dalam penelitian ini adalah antara tahun 2004 sampai 2008. Penelitian ini berlandaskan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi logistik metode Backward Stepwise dengan bantuan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia. Hal ini berdasarkan tingkat keakuratan yang ditunjukkan dalam overall classification rate yaitu sebesar 98,8%. Akan tetapi, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak seluruh rasio keuangan yang digunakan mampu memprediksi kondisi financial distress perusahaan. Rasio yang paling dominan dalam menjelaskan kondisi financial distress perusahaan antara lain Liability to Equity Ratio, Leverage Ratio, dan Return on Equity

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 50/ 11 Ram a
Uncontrolled Keywords: RATIO ANALYSIS; FINACIAL DISCLOSURE
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
IVAN HARYO RAMADANI, 040610348UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIsnalita, Dra., MSi., Ak.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 24 Aug 2011 12:00
Last Modified: 15 Jul 2016 08:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/1302
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item