Nurul Layly Firdausi
(2019)
Gambaran Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Napza Dengan Skrining Assist (Alcohol, Smoking And Substance Involvement Screening Test) Di Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2019
NURUL LAYLY FIRDAUSI.
Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (FULLTEXT)
1 LAPORAN MAGANG NURUL LAYLY FIRDAUSI-101711123009.pdf
Download (4MB)
|
Abstract
Magang merupakan kegiatan mandiri mahasiswa yang dilaksanakan diluar lingkungan kampus yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman kerja praktis yang berhubungan dengan bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat terutama sesuai dengan bidang peminatannya, melalui metode pengamatan dan partisipasi. Kegiatan magang dilaksanakan sesuai dengan formasi strukturak dan fungsional pada instansi tempat magang, baik milik pemerintah maupun swasta atau lembaga yang relevan.
Melalui pelaksanaan magang diharapkan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mendapatkan bekal mengenai pengalaman dan ketrampilan kerja praktis serta penyesuaian sikap di dunia kerja sebelum mahasiswa berkecimbung di dunia kerja nyata. Sehingga lulusan FKM mempunyai kemampuan yang bersifat akademik dan professional.
Penyalahgunaan Napza (Narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya) bukan merupakan masalah baru di Indonesia. Istilah lain dari Napza adalah Narkoba (Narkotika dan obat atau bahan berbahaya). Berdasarkan data dari UNODC (United Nation Office on Drugs and Crime) pada tahun 2015 menyatakan bahwa prevalensi penyalahgunaan Napza di dunia sejak tahun 2006-2013 mengalami peningkatan.
Ketergantungan alkohol, rokok dan zat adiktif merupakan masalah di banyak negara di dunia. Jumlah penyalahgunaan narkoba di dunia sebesar 200 juta orang (5% dari populasi dunia) yang terdiri dari 160,9 juta orang (penyalahgunaan ganja), 13,7 juta orang (penyalahgunaan kokain), 15,9 juta orang (penyalahgunaan opioid) dan 10,6 juta orang (penyalahgunaan heroin). (UN Publication, 2005)
Actions (login required)
|
View Item |