Feby Cahayaningrum, -
(2024)
Pengaruh Pemberian Diethyltoluamide (DEET) Terhadap Berat Badan Dan Panjang Badan Fetus Mencit (Mus Musculus).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text
PENGARUH PEMBERIAN DIETHYLTOLUAMIDE DEET TERHADAP BERAT BADAN20240206_13175817._compressed.pdf
Download (966kB)
|
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian DEET (Diethyltoluamide) dengan berbagai dosis secara dermal pada mencit betina bunting terhadap berat badan dan panjang badan fetus yang dihasilkan. Sejumlah 25 ekor mencit betina premi gravid yang berumur dua bulan dengan berat badan 20-25g yang telah dibuntingkan terlebih dahulu secara one mating method lalu dibagi menjadi lima kelompok per1akuan yang terdiri dari kelompok kontrol (diberi DEET 0 mglkg BB), perlakuan pertama (diberi DEET 281,25 mglkg BB), perlakuan kedua (diberi DEET 562,5 mglkg BB), perlakuan ketiga ( diberi DEET 1.125 mglkg BB) dan perlakuan keempat ( diberi DEET 2.250 mg/kg BB). DEET diberikan secara dermal pada punggung tercukur (dengan ukuran 2 em x 2 em) pada hari ke- 6 sampai ke- 15 masa kebuntingan dengan frekuensi satu kali dalam sehari. Selanjutnya pada hari ke-18 masa kebuntingan dilakukan pembedahan caesar untuk mengambil fetus mencit, kemudian fetus tersebut ditimbang beratnya dengan timbangan elektronik (dalam miligram) dan diukur panjangnya dengan penggaris scientific ( dalam milimeter). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis DEET (0 mglkg BB, 281,25 mglkg BB, 562,5 mglkg BB, 1.125 mglkg BB dan 2.250 mglkg BB) secara dermal pada mencit betina bunting tidak menunjukkan perbedaan yang nyata an tara PO dengan P l, P2, P3 dan P4. Kesimpulan dari basil penelitian ini adalah pemberian DEET tidak berpengaruh terhadap berat badan dan panjang badan fetus mencit (Mus musculus).
Actions (login required)
|
View Item |