ANANG HERMAWAN, - (2012) KAJIAN EKSPRESI PROTEIN PADA AYAM PASCA VAKSINASI DAN PASCA INFEKSI VIRUS FLU BURUNG U5NI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) anang hermawan20240206_13074137 - ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) | Request a copy
	Text (FULLTEXT) anang hermawan20240206_13074137.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Influenza merupakan salah satu penyakit menular yang menyebabkan penyakit dan kematian di seluruh dunia pada saat ini karena virus Influenza memiliki kemampuan untuk berubah atau bermutasi melalui antigenic drift dan antigenic shift pada genome virus sehingga memiliki potensi untuk menyebabkan pandemik pada manusia dan unggas. Dari 16 subtipe virus flu burung. yang menjadi pusat perhatian adaIah subtipe H5NI (Robertson, 2006;WHO 2006). Wabah flu burung yang sangat patogen dapat mengakibatkan kehancuran pada produksi ternak unggas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Nidom et.a/ (2012). Sebanyak 1.607 sampel yang berasal dari swab kloaka dan trakea di beberapa wilayah di Indonesia telah ditemukan delapan virus flu burung yang bersirkulasi di Indonesia pada tahun 2010. Dari delapan virus yang telah diisolasi terbagi dalam dua kelompok berdasarkan perbedaan nukleotidanya, serta didapatkan virus yang sarna pada satu wilayah di Indonesia tetapi secara genetik berbeda dengan virus flu burung HsN I yang bersirkulasi di Indonesia sehingga dimungkinkan adanya mutasi virus flu burung HsNI yang sedang bersirkulasi di Indonesia. Vaksinasi merupakan salah satu strategi untuk mengurangi penyebaran virus secara global. Prinsip dasar pemakaian vaksin flu bururng adaIah virus vaksin (master seed) harus homolog dengan subtipe H dan N virus asaI lapang(OIE. 2005). Hasil vaksinasi titer antibodi yang tinggi tetapi seteIah diuji tantang pada ayam didapatkan bahwa respon antibodi yang tinggi belum dapat mencegah perkembangan virus dalam tubuh ayam pada saat dilakukan uji tantang (Alamudi. 2010). Tujuan dari penelitian ini adaIah untuk menganalisis karakteristik protein pasca vaksinasi dan infeksi virus flu burung H5Nl. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah serum yang berasal dari ayarn petelur yang telah divaksinasi oleh 6 jenis vaksin flu burung yaitu vaksin HsN I, HsN2, HsN9, Bivalent, Trivalent dan Reverse genetik serta kontrol dari infeksi virus flu burung HsN 1 dan kontrol negative dengan tidak memberikan vaksinasi maupun infeksi virus flu burung HsNI. Berdasarkan hasil dari Western Blotting penggunaan dari vaksin HsNI, HsN2, HsN9, Bivalent, Trivalent dan reverse genetik didapatkan profil protein imunogenik yaitu protein HA dan NA. Pada penelitian ini menggarnbarkan bahwa dalarn studi kajian ekspresi protein dari pasca vaksinasi dan infeksi virus flu burung H5NI Tingginya titer antibodi yang dibentuk akibat vaksinasi masih belum dapat memberikan ketahanan inang terhadap infeksi virus Avian influenza HsN1•

Actions (login required)

View Item