Kushendarini, -
(2024)
Pengaruh Penyuntikan Suspensi Zona Pelusida (Zp3) Kambing Secara Sub Kutan Terhadap Tebal Dan Gambaran Histologi Dinding Uterus Mencit (Mus Musculus) Betina.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text
PENGARUH PENYUNTIKAN SUPPENSI ZONA PELUSIDA ZP320240202_08215203.pdf
Download (2MB)
|
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan suspensi zona pelusida (Zp3) kambing terhadap tebal dan gambaran histologis uterus mencit (Mus musculus) betina. Hewan coba yang digunakan adalah 24 ekor mencit betina strain Balb-G berumur 2 sampai 3 bulan dengan berat badan 20-30 g. Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 8 ulangan. Pada penyuntikan pertama dan booster, mencit betina disuntik dengan 0,05 suspensi zona pelusida (Zp3) kambing dalam 0,05 ml Complete Freund Adjuvant! Incomplete Freund Adjuvant dengan dosis 20 Ilg dan 40 Ilg (PI dan P2). Sedangkan kontrol diberi 0,1 ml NaCI fisiologis. Booster dilakukan setelah 14 dan 21 hari. Data yang diperoleh dari tebal dinding uterus diuji dengan ANA VA sedangkan untuk gambaran histologis menggunakan uji Kruskal Wallis. Setelah 24 hari dari booster yang kedua, mencit dibedah dan uterusnya diambil untuk dibuat sediaan histologi. Hasil pemeriksaan secara mikroskopis menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata diantara perlakuan baik dari ketebalan maupun gambaran histologis uterus (p> 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa penyuntikan suspensi zona pelusida (Zp3) kambing secara sub kutan tidak menyebabkan penebalan dinding uterus dan perubahan gambaran histologis.
Actions (login required)
|
View Item |