Ghaisani Ikramina Aiffah (2019) Gambaran Pelaksanaan Kegiatan Sex Education pada Anak Asuh di UPTD Kampung Anak Negeri Dinas Sosial Kota Surabaya. Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) Ghaisani Ikramina Aiffah_101711123003.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan sex education pada anak asuh di UPTD Kampung Anak Negeri Dinas Sosial Kota Surabaya adalah kegiatan yang memberikan pengetahuan secara benar kepada anak asuh untuk menyiapkan anak tersebut beradaptasi secara baik dengan sikap-sikap seksual dimasa depan kehidupannya dengan tujuan untuk memberikan informasi yang benar dan memadai kepada anak asuh sesuai kebutuhan mereka untuk memasuki masa baligh (dewasa) dan menjauhkan mereka dari kesalahpahaman tentang seksual, mengatasi problem seksual, dan memahami batas hubungan dengan lawan jenis. Setelah dianalisis dengan menggunakan Permensos No. 30 tahun 2011, pendekatan konsep sehat, strategi promosi kesehatan dan lima sarana aksi promosi kesehatan, kegiatan sex education telah sesuai dengan Permensos No. 30 tahun 2011, konsep sehat, strategi promosi kesehatan dan lima sarana aksi promosi kesehatan. Pelaksanaan kegiatan sex education telah sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Permensos No. 30 tahun 2011 yaitu, memberikan akses pendidikan dan kesehatan kepada anak asuh, pengaturan jam kegiatan yang sesuai, penerapan aturan, disiplin dan sanksi yang sesuai dan kesesuaian perbandingan pengasuh dan jumlah anak walaupun kurang tepat dalam pelaksanaannya. Kegiatan ini dapat membangun kesehatan anak asuh tidak hanya dari segi fisik saja, tetapi juga mental, sosial dan spiritual. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini telah melakukan upaya advocate, enable dan mediate sehingga kegiatan ini dapat berlandaskan hukum dan menjembatani sektor satu dengan sektor lain, dalam hal ini adalah antara UPTD Kampung Anak Negeri dan Marinir. Kegiatan ini juga telah melaksanakan empat dari lima sarana aksi promosi kesehatan yaitu healthy public policy, supportive environment, reorient health service dan personal skill. Saran 1. Sebaiknya kegiatan sex education pada anak asuh di UPTD Kampung Anak Negeri Dinas Sosial Kota Surabaya dijadikan sebuah program khusus sehingga pelaksanaannya lebih sistimatis. 2. Sebaiknya dalam pembentukan program disertai dengan perencanaan program terlebih dahulu sehingga program dapat berjalan dengan sistimatis. 3. Sebaiknya dalam pelaksanaan kegiatan difasilitasi oleh berbagai media penunjang seperti poster, game edukasi, musik dan film. 4. Sebaiknya diadakan perekrutan petugas secara berkala, sehingga anak asuh dapat dimonitoring secara lebih intensif. 5. Sebaiknya memperluas jejaring kemitraan dengan sektor lain seperti mengadakan kegiatan sukarelawan untuk menyiasati penambahan jumlah pelaksana kegiatan.

Actions (login required)

View Item