Pendamping Balita Rawan Stunting (Peta Anting) Magang Dan Studi Independen Bersertifikat Batch 5 Dinas Kesehatan Kota Surabaya Puskesmas Lontar Surabaya

Aulia Arum Hapsari (2023) Pendamping Balita Rawan Stunting (Peta Anting) Magang Dan Studi Independen Bersertifikat Batch 5 Dinas Kesehatan Kota Surabaya Puskesmas Lontar Surabaya. Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
Aulia Arum Hapsari_102011133149_PETA ANTING.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

. Kegiatan pendampingan balita rawan stunting dilakukan untuk emnakan angka stunting di Kota Surabaya dan untuk mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045. . Kegiatan pendampingan balita rawan stunting penting untuk dilakukan karena dengan adanya pendamping, dapat dilakukan pemantauan, penyuluhan, dan intervensi yang sesuai untuk mencegah stunting pada masa pertumbuhan balita. . Terdapat 10 balita yang didampingi di Kelurahan Lontar. Dari 10 Balita tersebut, 5 diantaranya mengalami kenaikan berat badan dan dan tinggi badan, 1 balita hanya mengalami kenaikan berat badan, 2 balita tidak mengalami kenaikan berta badan dan tinggi badan karena memiliki penyakit bawaan, 1 balita lulus stunting, dan 1 balita meninggal dunia. . Kenaikan berat badan dan tinggi badan balita dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti balita sulit makan, pengetahuan ibu atau pengasuh balita yang kurang, kondisi lingkungan tempat tinggal seperti kurangnya cahaya matahari dan ventilasi yang buruk, penyakit bawaan dari lahir, status ekonomi keluarga, dan kemampuan untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan balita. . Masih ada orang tua yang denial atau menyangkal jika anaknya dikategorikan stunting atau prastunting karena merasa anaknya sehat sehingga sulit dan mudah tersinggung jika diberi edukasi. . Edukasi dan sosialisasi kepada orang tua dan masyarakat mengenai upaya pencegahan stunting penting untuk dilakukan. Hal ini dapat dilakukan melalui edukasi dan penyuluhan kepada keluarga untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan balita. . . Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan magang yang telah diuraikan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan: 22 . Kegiatan magang perlu dipersiapkan lebih matang baik dari segi jadwal kegiatan maupun materi agar tidak ada disinformasi antar peserta dan mentor di tempat magang. . Perlunya pembinaan dan pemantauan berkelanjutan terhadap balita rawan stunting sebagai upaya untuk memastikan bahwa intervensi yang telah dilakukan terus berjalan dan memberikan dampak positif dalam jangka panjang.

Item Type: Thesis (Laporan Magang)
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > PKL
Creators:
CreatorsNIM
Aulia Arum HapsariNIM102011133149
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAndi Okta Perwira-
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 27 Feb 2024 12:32
Last Modified: 27 Feb 2024 12:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/130487
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item