Indah Sari (2022) Promosi Kesehatan Terkait Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur. Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (FULLTEXT)
Indah Sari_101811133008.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
1. Rumah Sakit Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu rumah sakit yang berfokus menyediakan pelayanan pada bidang kesehatan jiwa. Rumah Sakit Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu rumah sakit yang berfokus menyediakan pelayanan pada bidang kesehatan jiwa dengan mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya romotif, pencegahan dan pelayanan rujukan kesehatan jiwa serta penyelenggaraan pendidikan, pelatihan tenaga kesehatan, penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan jiwa. 2. Halusinasi adalah penyerapan panca indera tanpa adanya rangsangan dari luar. Orang yang sehat memiliki persepsi yang akurat dan dapat mengenali serta menginterpretasikan rangsangan berdasarkan informasi yang diterima melalui panca indera. Pasien halusinogen tidak mengalami iritasi. Akibat yang ditimbulkan oleh pasien halusinasi dapat berakibat fatal karena tingginya risiko kerugian bagi pasien itu sendiri, orang lain di sekitarnya, dan lingkungan. 3. Adanya Pandemi Covid-19 menyebabkan promosi kesehatan dilakukan secara online sehingga membutuhkan media yang dapat diakses dengan mudah. Media tersebut yaitu media online berupa Infografis Instagram dan media offline berupa X-Banner. 4. Identifikasi program promosi kesehatan dilaksanakan secara bertahap berdasarkan teori Ottawa Charter. Secara keselruhan menunjukkan bahwa, di Rumah Sakit Jiwa menur belum ada program promosi kesehatan terkait halusinasi. Oleh karena itu, dibentuklah program promosi kesehatan pencegahan terkait halusinasi. Pelaksanaan program dilakukan secara online melalui publikasi media promosi kesehatan yang dibuat di sosial media Instagram resmi Rumah Sakit Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur. Dengan adanya media promosi kesehatan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan pasien, keluarga pasien, dan masyarakat mengenai halusinasi supaya dapat dicegah. Saran Halusinasi perlu mendapat dukungan dari keluarga, teman, maupun orang sekitar dibutuhkan agar pasien tidak merasa kesepian karena sendiri dalam mana ia dapat mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajarinya di tengah-tengah lingkungan yang mendukung sehingga ia kemudian juga terampil menjalani kehidupan ini di luar rumah sakit, di tengah-tengah masyarakat luas seperti anggota masyarakat pada umumnya. Selain itu, perlu adanya pengoptimalan promosi kesehatan terkait halusinasi sebagai upaya pencegahan kecemasan pada remaja baik secara online maupun offline. Penyebaran media tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien, keluarga pasien, serta masyarakat umum.
Item Type: | Thesis (Laporan Magang) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Promosi, kesehatan, halunisasi | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1048-1108 Hallucinations, Sleep, Dreaming, Visions | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2024 01:19 | ||||||
Last Modified: | 28 Feb 2024 01:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/130498 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |