Mar Atun Nafiah (2022) Penerapan Tanggap Darurat Kebakaran di Kantor Cabang PT. Virama Karya (Persero) Jawa Timur, Surabaya. Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (FULLTEXT)
Mar Atun Nafiah_101811133039.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan hasil dan pembahasan terkait penerapan tanggap darurat kebakaran di PT. Virama Karya Cabang Jawa Timur, Surabaya, dapat disimpulkan bahwa: 1. Prosedur mengenai tanggap darurat kebakaran di PT. Virama Karya Cabang Jawa Timur, Surabaya sudah sangat baik, karena sudah memiliki berbagai prosedur yang jelas secara tertulis, mulai dari Prosedur Emergency Response, Standar Emergency Response, dan Instruksi Kerja Penanganan Keadaan Darurat Kebakaran. 2. Sudah terdapat sarana prasarana pemadam api, yakni sudah terdapat dua buah APAR yang kondisinya sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.04/MEN/1980 tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan. Namun, untuk sarana dan prasarana lain seperti detektor asap, alarm kebakaran, dan hydrant belum tersedia. 3. Di Kantor Cabang PT. Virama Karya Jawa Timur, Surabaya, sudah memiliki Petugas Peran Kebakaran, namun jumlahnya masih belum sesuai dengan standar jumlah Petugas Peran Kebakaran di Tempat Kerja pada KEPMENAKER. 186/MEN/1999. 4. Belum pernah dilakukan pelatihan rutin untuk tanggap darurat kebakaran pada pegawai kantor cabang PT. Virama Karya Jawa Timur, Surabaya. Saat ini, pelatihan rutin baru dilakukan pada pegawai proyek. 5. Sudah dilakukan inspeksi rutin tiap bulan terhadap peralatan K3, salah satunya adalah sarana prasarana pemadam kebakaran. Hasil inspeksi juga sudah dilaporkan secara rutin kepada kantor pusat setiap bulannya, namun masih belum terdapat formulir khusus mengenai poin-poin apa saja yang harus diperiksa. Saran Selama proses magang dijalankan, terdapat beberapa rekomendasi atau saran yang dapat diberikan kepada instansi, yaitu sebagai berikut: 1. Mengganti sarana dan prasarana yang sudah tidak layak pakai, seperti stop kontak yang sudah kendor, karena dapat menjadi pemicu terjadinya kebakaran. 2. Mengadakan pelatihan rutin bagi karyawan kantor cabang PT. Virama Karya Jawa Timur, Surabaya, mengenai tanggap darurat kebakaran, agar para karyawan dapat mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran serta tata cara pengoperasian sarana dan prasarana pemadam kebakaran. Melengkapi sarana dan prasarana pemadam kebakaran yang belum tersedia, seperti alarm kebakaran dan detektor asap agar pencegahan dan penanggulangan kebakaran dapat lebih maksimal karena adanya sistem detektor dini. 4. Membentuk Petugas Peran Kebakaran sesuai dengan jumlah standar yang telah ditetapkan dalam Kepmenaker No. 186 Tahun 1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja, yakni sekurang-kurangnya berjumlah 2 orang tiap tenaga kerja 25 orang. 5. Membuat formulir khusus mengenai poin-poin apa saja yang harus diperiksa pada saat inspeksi APAR (sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.04/MEN/1980 tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan pasal 12-pasal 13) agar kegiatan inspeksi lebih maksimal dan dapat diketahui lebih jelas apabila terdapat sarana dan prasarana yang sudah tidak layak digunakan.
Item Type: | Thesis (Laporan Magang) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanggap darurat; kebakaran | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA604-618 Parks, public baths, public carriers, buildings, etc. | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2024 02:22 | ||||||
Last Modified: | 28 Feb 2024 02:22 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/130510 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |