ADI PRIJO RAHARDJO, -
(2010)
Kajian Imunogenisitas dan Protektifitas Isolat Lapangan Virus Avian Inftuenza A/H5N1 sebagai
Kandidat Seed Virus Strain Indonesia untuk Vaksin Unggas.
Laporan Hibah Strategis Nasional (509/SP).
pp. 1-51.
(Unpublished)
Abstract
Wahab AI yang disebabkan virus HP AI A/H5N1 pada unggas di Asia termasuk Indonesia
bermula sejak pertengahan tahun 2003. Mengacu pada data dari WHO, kasus AI A/H5N1 pada
manusia di dunia hingga tanggal 19 November 2010 tercatat 49,4S % kasus fatal, dari 508 kasus 302
diantaranya meninggal. Di Indonesia kasus AI A/H5N1 pada manusia pertama kali dilaporkan pada
bulan Juni 2005, hingga tanggal 19 November 2010 diketahui menyebabkan kasus fatal sebesar 82,94
%, yaitu 141 kematian dari 170 kasus. Penderita AI A/H5N1 pada manusia mayoritas adalah anak-anak
dan orang dewasa muda yang sehat, walaupun telah diketahui adanya barrier species yang
signifikan, penularan virus A/H5N1 dari unggas kepada manusia nyatanya masih tetap berlanjut.
Upaya pencegahan merebaknya kasus AI pada manusia, selain mencegah kontak antara
manusia dengan unggas atau bangkai unggas yang sakit AI, dan yang juga tidak kalah pentingnya
adalah kontrol penyakit AI secara kontinyu pada populasi hewan sumber penyakit flu bunmg H5N1,
Pencegahan dengan cara vaksinasi yang sudah dilakukan bingga saat ini belum memberikan jaminan
yang memuaskan, mbukti dengan timbulnya kasus AI yang cenderung menjadi low pathogenic
(LP AI) yang justru berbahaya karena unggas penderita mensekresi virus AI dengan jumlah yang cukup
untuk menimbulkan wabab penyakit, bahkan tanpa disadari dapat menjadi sumber penyakit bagi
manusia Selain dari feses hewan terinfeksi, virus AI A/H5N1 dapat diisolasi dari bahan pangan asal
unggas (EFSA, 2006; WHO, 2006; Rabardjo dan Estoepangestie, 2008).
Vaksin yang baik adalah yang mempunyai daya proteksi tinggi. Hal tersebut sangat bergantung
pada protein antigenik virus vaksin. seed virus. Penelurusan karakteristik protein antigenik dan
imunogenik dari isolat virus A/H5N1 asal unggas perIu dilakukan, agar dapat diperoleh seed virus
yang dapat dipakai sebagai kandidat dalam pembuatan vaksin AI A.H5 yang berpotensi memberikan
proteksi yang tinggi terhadap adanya wabab AI.
Actions (login required)
|
View Item |