Yama Dharma Putera
(2019)
Kasus Rawat Inap dan Rawat Jalan Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Kerusakan sel saraf pada neuropati dapat dibagi menjadi dua yaitu aotonomik dan
sensorik. Pada neuropati autonomik akan menyebabkan berkurangnya produksi keringat
dan kelenjar minyak yang mana komponen ini sangat penting untuk menjaga kelembapan
kaki. Akibatnya kaki akan mudah kering dan mudah pecah. Pecahnya kulit merupakan
bagian awal dari perkembangan infeksi. Pada neuropati sensorik, kulit pada kaki akan
kehilangan kemampuan untuk merasa sehingga meningkatkan resiko ketidaksadaran
menginjak benda tajam dan terjadi perlukaan. Begitu pula pada Ny. Y yang mengaku
sering merasa kebas pada kakinya dan akhir- akhir ini terasa sakit. Ulkus pedis yang
terjadi pada Ny. Y adalah akibat dari adanya trauma (memakai sepatu yang kurang
nyaman saat berolahraga) pada kaki yang diamputasi dan neuropati pada bagian anggota
gerak bawah. Rasa sakit yang timbul pada Ny. Y akibat dari infeksi yang cukup dalam
pada kaki. Meskipun Ny. Y mengalami neuropati, jika infeksi mencapai deep plantar
space maka akan terasa sakit.
Actions (login required)
|
View Item |