Nurul Fauziah Ningrum (2019) Penerapan Personal Hygiene Pekerja Departemen Produksi di PT. Aerofood ACS Surabaya. Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) NURUL FAUZIAH NINGRUM_101511133206.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kesimpulan yang didapat dari laporan ini adalah: 1. Departemen produksi yang dipimpin oleh executive chef bergerak dalam penyediaan produksi makanan baik untuk penerbangan maupun permintaan dari industrial. Proses dalam penyajian makanan meliputi kitchen office, pre-cutting, dry store, cold kitchen, butcher, vegetable and fruit, hot kitchen, hot dishing, frozen, pastry and bakery, MTSU (Meal Tray Set Up) dan order center. 2. Penerapan personal hygiene pada pekerja di area produksi mengacu pada standard grooming for food handler yang berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 1096 Tahun 2011. Baik dari syarat administratif berupa rectal swab dan medical check up bagi karyawan baru dan pemeriksaan berkala. Pemakaian APD seperti masker, topi cook, baju masak, safety shoes dan tidak menggunakan perhiasan. Perilaku penjamah makanan di area produksi juga diatur menurut Pre Requisite Program (PRP) Inflight Catering PT. Aerofood ACS untuk menghindari adanya kontaminasi silang. 3. Terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan mengenai penerapan personal hygiene yaitu penggunaan sarung tangan (hand glove) yang perlu disesuaikan diluar pengecualian. Penggunaan masker juga harus sampai menutup hidung dan mulut, dan penggunaan baju kerja yang harus menutup lengan karena dari observasi masih ada beberapa pekerja yang melipat bagian lengan dan tidak menggunakan sarung lengan. Belum begitu aware pekerja dengan pentingnya pergantian penggunaan baju cook tiap harinya. Perilaku penjamah dalam mengolah makanan masih berbicara dengan temannya ketika mengolah makanan. SARAN 1. Pekerja harus selalu memastikan menggunakan pemakaian APD yang baik dan lengkap sesuai standar grooming di area produksi seperti yang tertulis pada pintu masuk perusahaan dan pada air shower room. Adanya peningkatan pengawasan oleh masing-masing penanggung jawab tiap section/ ruang dalam penerapan pemakaian APD. 2. Perilaku yang harus diterapkan oleh pekerja sesuai dengan PRP (Pre Requisting Program) di area produksi seperti mengurangi frekuensi berbicara saat mengolah makanan. Saat jam istirahat khususnya pekerja yang merokok alangkah lebih baik berganti pakaian tidak menggunakan pakaian memasak.Hal ini karena menghindari meningkatkan risiko pathogen dapat mengkontaminasi makanan. 3. Menerapkan aturan satu arah pada bagian lorong depan ruang butcher agar pekerja yang memasuki ruang produksi harus melewati air shower room. Sehingga meminimalkan pekerja yang masuk dari lantai 2 (area store) tidak langsung masuk ke area produksi melalui lorong depan ruang butcher tanpa melewati air shower room. 4. PT. Aerofood ACS diharapkan selalu menekankan penyampaian mengenai penerapan personal hygiene terutama mengenai pemakaian seragam yang baik dan benar melalui pelatihan higiene dan sanitasi. Selain itu pengulangan ini juga dapat dilakukan pada setiap briefing terhadap pekerja sebelum memulai bekerja. Sehingga bisa menumbuhkan budaya pemakaian seragam dan perilaku hygiene yang baik dan benar.

Actions (login required)

View Item