Safa Rosyadah Hakim, -
(2023)
Gambaran Pelaksanaan Skrining Tuberkulosis Dalam Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Tuberkulosis Di Puskesmas Kebonsari.
Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Tuberkulosis (TBC) mempakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kuman lldycobacterium tuberculosis. Sampai saat ini, TBC me.njadi masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia dan menimbulkan masalah yang sangat kompleks pada berbagai sd:tor (Dinkes Jatim, 2022). Tuberkulosis (TBC) menjadi salah satu dari 10 penyebab kematian tertinggi dl dunia, sebanyak I 0,6 juta orang di dunia sakit TBC dan 1,4 juta orang meninggal akibat TBC. Berdasarkan Global TB Report pada tahun 2021, be ban TBC di dunia diestimasi sebesar 10.556.328. Kasus TBC paling banyak ditemukan di Asia Tenggar<) (45,6%), Afrika (23,3%), dan Pasi.fik Barat Daya (17 ,8%), dengan kasus terkectl di Eastern Mediterranean (8,1%). Pada tahutt 2021, insiden TBC di Indonesia diestimasi sebesar 969.000 atau 354 per 100.000 penduduk (Kemenkes Rl, 2023). Pada tahun 2022, Indonesia menduduki urutan kedua sebagai salah satu dari 5 negara yang paling banyak berkontribusi dalam kasus TBC global yaitu sebesar II% dari seluruh total kasus setelah India yang menyumbang 18% kasus (WHO, 2023). Pada tahun 2022, di Jawa Timur ditemukan kasus TB sebanyak 78.799 kasus (73,3%) dan Kota Surabaya menjadi kabupatenlkota yang menyumbang kasus TBC terbesar di Jawa Timur yaitu 10.3-82 kasus (Dinkes Jatim, 2022). Di wilayah kerja Puskesmas Kebonsari capairut kasus TB yang ditemukan dan diobati pada tahun 2021 dan 2022 berturut-turut ·sebanyak 52 dm 71 kasus. DalrunrentangJrumari-November2023 terdapat 77 kasus yang ditemukan dan diobati di Puskesmas Kebonsari_ Adapun sebaran kasus yang ditemukan drut diobati dari masing-masing keluraitan yaitu 15 kasus di kelurahanKebonsari, 21 kasus di kelurahan Pagesangan, 20 kasus di kelurahm Jambangm, dm 21 kasus dt kelurahan Karah.
Actions (login required)
|
View Item |